Cara Bapak Ini 'Membiarkan' Anaknya yang Tantrum Malah Dipuji Netter, Padahal di Tempat Umum
Mengajarkan anak untuk disiplin memanglah bukan perkara yang mudah. Apalagi ketika sang anak sedang menginginkan sesuatu.
Penulis: Dimas Setiawan Hutomo
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNSTYLE.COM - Mengajarkan anak untuk disiplin memanglah bukan perkara yang mudah.
Apalagi ketika sang anak sedang menginginkan sesuatu.
Mereka bisa berteriak dan menangis menjadi-jadi karena keinginannya tersebut.
Terkadang para orang tua tidak tahan dengan teriakan dan tangisan anak.
Walau sudah menahan-nahan, jika tidak tahan dengan tangisannya tersebut, akhirnya ya akan kalah juga dan pendisiplinan anak menjadi dimulai dari nol kembali.
Memang, dalam mendisiplinkan anak para orang tua harus tegas dan harus terlihat seperti tega.
Tapi dianggap tega itu pun sebenarnya hanya di mata orang lain saja, asal sang orang tua tersebut tidak menggunakan kekerasan fisik mau pun verbal.
Hal inilah yang diungkapkan oleh pengguna Facebook Reed Wanadi yang mengungkapkan keluh kesahnya tentang mendisiplinkan anak yang tantrum.
Ia sering dianggap tega oleh orang lain, tapi pada dasarnya ia hanya berperilaku tegas agar sang anak bisa disiplin.
Berikut ini adalah cerita dari Reed Wanadi:
"Mendengar ocehan orang lain itu memang kadang-kadang bikin panas kuping
Namun hidup ini bukan buat menyenangkan orang lain
Kitalah yang bertanggung jawab atas hidup kita sendiri, betul?
Ketika anak saya yang sulung sedang tantrum, menangis, merengek, lalu menjatuhkan dirinya sendiri ke tanah
Saya hanya melihatnya sembari menunggunya, menawarkan air minum untuknya, sambil sesekali bertanya: "sudah belum?", "Sudah mau bangun?", "Oke daddy tunggu ya"