3 Penyakit Ini Ternyata Bisa Dicegah dengan Donor Darah, Nggak Cuma Selamatkan Nyawa Pendonor loh!

TRIBUNSTYLE.COM - Slogan 'setetes darah kita nyawa untuk yang lain' sering kita dengar.

Biasanya slogan ini dipakai untuk meningkatkan semangat masyarakat buat berdonor darah.

Nggak cuma menyelamatkan nyawa yang di donor, donor darah ternyata juga bisa menyelamatkan nyawa pendonornya loh.

Kok bisa?

Donor darah yang rutin dilakukan mempunyai manfaat tertentu untuk mencegah penyakit.

• 7 Pesepak Bola Ini Tetap Keren Tanpa Tato, Nomer 7 Ogah Rajah Tubuh Demi Bisa Donor Darah

Walhasil, para pendonor memiliki kesehatan yang lebih baik dibanding yang tidak berdonor darah.

Apa saja penyakit yang bisa dicegah dengan kebiasaan baik ini?

Melansir laman hellosehat.com, 3 penyakit ini bisa dicegah dengan donor darah.

1. Mencegah penyakit jantung

Donor darah bisa membantu membuang kelebihan sel darah merah dari tubuh.

Kelebihan sel darah merah yang kental ini adalah salah satu faktor risiko dari terbentuknya aterosklerosis yang kemudian bisa menyebabkan jantung koroner.

Menurut American Journal of Epidemiology, kegiatan donor darah dapat menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 33% dan serangan jantung sebesar 88%.

American Medical Association mengatakan dengan mendonasikan darah setiap 6 bulan sekali dapat menurunkan risiko serangan jantung dan stroke pada usia 43 hingga 61 tahun.

2. Mengurangi risiko kanker

• Nggak Cuma Menyelamatkan Nyawa, Ternyata Donor Darah Bisa Hindarkan Kita dari Penyakit Ini

Pada saat donor darah, zat besi dalam tubuh akan berkurang.

Zat besi yang berkurang ini ikut mengurangi risiko kanker.

Menurut penelitian yang telah dipublikasikan dalam Journal of National Cancer Institute, zat besi yang kelebihan ini bisa meningkatkan kerusakan radikal bebas yang juga meningkatkan risiko kanker dan penuaan.

Penelitian ini membandingkan 1200 orang yang dibagi atas melakukan donor darah (2 kali seminggu) dan yang tidak melakukannya.

Hasilnya, kelompok yang rutin melakukan donor darah memiliki kadar zat besi yang lebih rendah, dan memiliki risiko kanker hati, paru-paru, usus besar, dan tenggorokan yang lebih rendah.

3. Mencegah obesitas

Di negara-negara maju, obesitas sudah menjadi penyakit yang sangat menghawatirkan.

Menurut University of California San Diego, saat Anda mendonorkan darah sebanyak 450 mililiter, tanpa disadari kamu telah membakar sebanyak 650 kalori.

Jadi dengan rutin mendonorkan darah, kita bisa menjaga berat badan tetap ideal dan sekaligus menjauhkan diri kita dari risiko obesitas.(TribunStyle.com/Triroessita Intan Pertiwi)