Raup Kesuksesan di Box Office, Dunkirk Justru Diboikot di Tiongkok
Di minggu pertama penayangannya, Dunkirk mendapat banyak ulasan positif dari para kritikus.
Penulis: Delta Lidina Putri
Editor: Delta Lidina Putri
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Tahun 2017 ini muncul sebuah film garapan Christopher Nolan berjudul Dunkirk.
Film yang menempati posisi teratas Box Office di minggu pertama penayangannya ini mendapat banyak ulasan positif dari para kritikus.
Kendati meraih kesuksesan di London dan Amerika sejak premiernya akhir Juli 2017 lalu, Dunkirk justru kurang populer di Tiongkok.
• Sadarkah Kamu? Ternyata Aktor Senior Ini Muncul Jadi Cameo di Film Dunkirk
Tiongkok justru mantap memboikot film yang dibintangi Harry Styles itu kurang dari seminggu sejak perilisannya pada 1 September 2017.
Apa penyebabnya?
Diansir dari NME, para penonton di Negeri Tirai Bambu tersebut tidak menyukai jalan cerita yang terlalu mengagungkan Jenderal Harold Alexander.
Dalam alur film, Jenderal Harold mengawasi evakuasi massal.
Meskipun dipuji sebagai pahlawan perang di Inggris, namun penonton di Tiongkok justru berikan kritik pedas.
Harold dinilai sosok yang bertanggung jawab atas mundurnya pasukan Tiongkok ke India dari Burma di tahun 1942, yang mneyebabkan kematian ribuan orang.
Sebuah majalah Tiongkok, New Weekly-pun malah membandingkan antara Dunkirk dan film aksi China, Wolf Warrior 2.
Wolf Warrior 2 menggambarkan kemenangan penuh sementara Dunkirk adalah film seputar menarik mundur pasukan.
Hal inilah yang dirasa tidak cocok dan berbeda dari nilai tradisi masyarakat Tionghoa.
Christopher Nolan sendiri mengungkapak jika film besutannya ini dibuat seolah tanpa naskah.
• Wajib Nonton! 5 Fakta Menakjubkan Film Dunkirk, Nomor 2 Gila Banget
