Pemuda Tewas akibat Tabrak Lari, Temannya Ungkap Fakta Menyakitkan sebelum Ambulan Datang, Ternyata
Temannya tewas akibat tabrak lari, teman-temannya ungkap fakta mengejutkan saat di pinggir jalan. Polisi malah mereka lakukan hal yang bikin geram!
Penulis: Anggraini Wulan Prasasti
Editor: Anggraini Wulan Prasasti
Dibutuhkan waktu hingga 4 jam sebelum mereka diberi hasilnya.
Masalah tak hanya sampai di situ saja.
Usai pembayaran awal, rumah sakit kembali meminta uang 1.350 Ringgit lagi.
Mereka mengatakan bahwa Justinian membutuhkan operasi lagi karena otaknya mengalami pendarahan.
Dalam penjelasan lebih lanjut, mereka diberi tahu bahwa Justinian hanya memiliki kesempatan hidup 50%.
Tak hanya itu, operasi Justinian pun akan dilakukan oleh petugas medis, bukannya ahli bedah.
Akhirnya, mereka pun meminta bantuan pada Kedubes Singapura.
Mereka mengirimkan ambulan pribadi ke Malaysia untuk menjemput kedua korban.

Kedua korban dibawa pulang ke Singapura untuk mendapat perawatan.
Pada saat itu, sudah 10 jam sejak kecelakaan terjadi.
Para dokter mengatakan bahwa itu jeda yang terlalu lama mengingat Justinian mengalami luka yang sangat parah.
Pria berusia 25 tahun yang masih tak sadar ini kemudian mengalami mati otak pada Senin.
Dia dipasangi alat bantu pernafasan agar tetap bertahan.
Tapi, pada Rabu pagi, keluarganya memutuskan untuk melepas alat bantu medis usai Justinian mengalami koma selama 5 hari.
Berdasarkan pengakuan Joshua, tim penyidik Malaysia mengungkap bahwa pelaku tabrak lari sudah melaporkan dirinya sendiri dalam 24 jam.