Jadikan Nama Orang Tua Kakak Kelasnya Sebagai Bahan Ejekan, Anak Ini Dipukuli Hingga Meregang Nyawa
Tindakan bully memang sudah dalam tingkat yang sangat parah beberapa tahun terakhir.
Penulis: Triroessita Intan Pertiwi
Editor: Desi Kris
Anak laki-laki tersebut meninggal setelah dua hari dirawat di rumah sakit, "kata komisaris polisi Sarawak, Datuk Amer Awal melansir worldofbuzz.com.
Menindaklanjuti laporan sang bapak, polisipun akhirnya memanggil seorang anak berusia 12 tahun yang belajar di sekolah yang sama.
Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa tersangka secara brutal meninju dan menendang anak itu beberapa kali sebelum murid kelas satu tersebut jatuh pingsan.
Namun pelaku mengatakan bahwa tindakan brutalnya bukan karena alasan.
Hal tersebut dilakukan lantaran tindakan korban yang mengejek nama dari orang tua pelaku.
"Pemeriksaan awal juga menunjukkan bahwa serangan tersebut dipicu setelah korban memperolok nama ayah anak laki-laki lainnya.
Kami juga akan memanggil kepala sekolah dan guru sekolah untuk memfasilitasi penyelidikan, "kata Amer.
Karena pelaku adalah anak di bawah umur, dia akan dibebaskan dengan jaminan polisi setelah mendapatkan pernyataannya dicatat sehingga dia dapat mengikuti ujian UPSR yang akan datang.
Kasus ini tentu mengajarkan betapa tingginya tingkat emosi anak di masa sekarang.
Kepolisian setempat juga akan memanggil pihak sekolah tentang kejadian ini. (TribunStyle.com/Triroessita Intan Pertiwi)