Sea Games 2017
Indonesia Vs Malaysia - 3 Jam Sebelum Bertanding, Septian David Maulana: Ini Pertarungan Harga Diri
Seorang pemain andalan timnas pun sudah siap mengerahkan sekuat tenaga demi kemenangan Sang Garuda. Sosok ini adalah Septian David Maulana.
Penulis: Yohanes Endra Kristianto
Editor: Yohanes Endra Kristianto
TRIBUNSTYLE.COM - Tim nasional (timnas) sepakbola Indonesia baru saja berhasil melepaskan diri dari grup neraka dan lolos ke semifinal SEA Games 2017.
Ya, Grup B SEA Games disebut-sebut sebagai grup neraka, karena dihuni tim-tim besar seperti Thailand, Vietnam, Indonesia, juga Filipina.
Tentu saja ini membuat seluruh pecinta sepakbola di Indonesia bangga bukan main.
• Absen di Laga Indonesia Vs Malaysia, Marinus Wanewar Curhat: Saya Dituding Mencoreng Nama Negara
Tapi Indonesia tak bisa berlama-lama larut dalam euforia.
Bahkan, Indonesia harus membayar mahal kelolosan ini dengan kehilangan tiga pemainnya.
Hansamu Yama, Muhammad Hargianto dan Marinus Wanewar tak bisa bermain dalam laga perebutan tiket final ini karena akumulasi kartu kuning.
Anak asuh Luis Milla kini harus meladeni tuan rumah Malaysia, dalam duel semifinal yang akan berlangsung pada Sabtu (26/8/2017).
Tapi Indonesia tak akan gentar menghadapi tuan rumah.
Seorang pemain andalan timnas pun sudah siap mengerahkan sekuat tenaga demi kemenangan Sang Garuda.
Sosok ini adalah Septian David Maulana.
Septian David Maulana tampak antusias terhadap pertandingan Malaysia vs Indonesia kali ini.
Tiga jam sebelum pertandingan pun ia membuat sebuah unggahan khusus lewat Instagram story.
"Pertarungan harga diri. Intinya hari ini menang kalah harus final."

Ya, Indonesia harus bisa melawan tekanan tuan rumah yang sama-sama mempertaruhkan harga diri bangsa.
Bukan rahasia umum kalau Indonesia dan Malaysia adalah musuh bebuyutan di kancah sepakbola ASEAN.
Indonesia punya rekor buruk yang harus mereka perbaiki.
Sejak tahun 2001, di ajang SEA Games, Indonesia hanya mampu meraih satu kemenangan saja dari Malaysia, empat laga sisanya berakhir dengan kekalahan.
Rangkaian hasil minor yang dialami Indonesia tentunya membuat Malaysia di atas kertas lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan.
Tapi prediksi di atas kertas tidak bisa dijadikan patokan utama untuk menentukan pemenang di lapangan.
Ambisi, semangat, dan tekad untuk 'membalas dendam' akan menjadi suntikan motivasi, selain tentunya strategi jitu dari Luis Milla.
Biar lebih jelas, kita simak statistik lima pertemuan terakhir timnas sepakbola Indonesia dan Malaysia di SEA Games:
Fase Grup tahun 2001: Indonesia 1-2 Malaysia
Perebutan Medali Perunggu tahun 2005: Indonesia 0-1 Malaysia
Fase Grup tahun 2011: Indonesia 0-1 Malaysia
Partai Final tahun 2011: Indonesia 1-1 Malaysia (Adu Penalti 3-4)
Partai Semifinal tahun 2013: Indonesia 1-1 Malaysia (Adu Penalti 4-3)
Ya, Indonesia harus berani tampil lepas dan menghapus sejarah buruk tadi demi menorehkan rekor apik saat melawan Malaysia.
Selamat berjuang!