CEO Prambanan Jazz 2017 Minta Maaf ke Afgan, Warganet Nggak Terima, Banjir Komentar Sadis
Dalam video tersebut, Anas Syahrul Alimi, Founder & CEO Prambanan Jazz angkat bicara. Anas Syahrul Alimi meminta maaf kepada Afgan dan fans.
Penulis: Suut Amdani
Editor: Suut Amdani
Namun rupanya pihak manajemen Afgan enggan menunggu Sarah Brigtman selesai tampil.
Akhirnya, di lokasi dan waktu yang sama pun terdapat dua panggung.
"Resikonya, saat Afgan main, pihak Sarah Brightman tetap minta dihentikan."
"Dan ini pilihan tersulit yang harus saya ambil," tambahnya lagi.
"Saya mohon maaf sekali atas kejadian kemarin, pada lagu ke-lima Afgan harus berhenti."
Lebih lanjut, Anas menyatakan harapannya agar kejadian serupa tak terjadi lagi di masa depan.
"Pihak promotor sudah berusaha sebaik-baiknya.
Kami akan lebih ketat lagi dalam hal rundown dan mudah-mudahan Afgan masih berkenan lagi kita undang," tegasnya.
Tapi rupanya, netizen pun masih tidak terima.
"Pilihan tersulit tp caranya gak pake matiin lampu juga kelesss," tulis akun @pandhu_jambuaer.
"Kesel guwe, parah, kecewa!!!" tulis akun @mahendrasukoco.
"Ngmong lo brow mnta maaf cngengesan bgtu kyak manusia g brdosa.. org lg nyanyi sound n lampu ny di mati'in tuk mngusir kak afgan dmi artis luar ngri kop*** g pnya hati bgtt #MurkaSaya," tulis akun @kacmy_olv.
"Nggegerke jogja wae iki ceo ne.. Payah..," tulis akun @chokywae. (TribunStyle.com/Suut Amdani)