Breaking News:

4 Judul Sinetron Versi Bahasa Jawa Krama Inggil, Wah Jadi Lebih Berbudaya!

Ada juga anak-anak pintar yang lebih senang menggunakan bahasa Inggris dalam percakapan sehari-harinya.

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Diah Ana Pratiwi
Facebook
Putri yang Ditukar 

TRIBUNSTYLE.COM - Semakin ke sini, budaya daerah semakin dilupakan.

Hal itu ternyata juga terjadi di tanah Jawa.

Saat ini sudah banyak anak-anak yang tidak bisa menggunakan krama inggil.

Bahkan bahasa Jawa sehari-hari alias ngoko juga jarang digunakan.

Begini Jadinya Jika 5 Judul Sinetron Indonesia Ini Diubah Bahasa Inggris

Mereka lebih sering menggunakan bahasa Indonesia gaul seperti "elu, gue" untuk berkomunikasi dengan teman-temannya.

Ada juga anak-anak pintar yang lebih senang menggunakan bahasa Inggris dalam percakapan sehari-harinya.

Padahal jika semakin hari bahasa Jawa tidak digunakan, maka lama kelamaan bahasa Jawa akan punah dan digantikan oleh bahasa Indonesia.

Begitu juga bahasa Indonesia, akan punah jika semua generasi penerus bangsanya menggunakan bahasa Inggris.

Sebagai media hiburan yang digemari oleh anak-anak, sudah seharusnya sinetron memberikan pengaruh baik bagi mereka.

Mungkin salah satunya dengan memberikan unsur budaya dalam ceritanya.

Nah, semoga ulasan lucu-lucuan ini dapat memberikan dampak positif untuk sinetron Indonesia ke depannya.

1. Putri yang Ditukar

Putri yang Ditukar
Putri yang Ditukar (Facebook)

Putri yang Ditukar merupakan sinetron yang diproduksi oleh Sinemart Production pada tahun 2010 hingga 2012.

Sinetron ini mendapatkan penghargaan sebagai Acara Sinetron dan Televisi terbaik pada Panasonic Gobel Awards 2011 dan 2012.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1/2
Tags:
JawaIndonesia
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved