Raditya Dika Pernah Jadi Reporter 'Nakal' di Program Mata Najwa, Liat Videonya
Raditya Dika yang saat itu masih terkenal sebagai penulis buku bertugas sebagai reporter 'nakal' yang mewawancari pejabat.
Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Amirul Muttaqin
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Episode 'Eksklusif Bersama Novel Basweda' resmi menjadi episode terakhir Mata Najwa.
Kepastian berakhirnya program talk show andalan Metro TV ini diunggah di akun Instagram resmi program Mata Najwa, Selasa (8/8/2017).
Pada unggahan itu menampilkan salam perpisahan dari pembawa acara utama program tersebut Najwa Shihab.
Program talk show andalan Metro TV ini kali pertama mengudara pada tahun 2009.
Episode pertama yakni 'Dunia dalam Kotak Ajaib' yang tayang pada 25 November 2009.
Tak banyak yang tahu bahwa awal perjalanan karir program ini juga tak lepas dari pengaruh seorang aktor sekaligus penulis Raditya Dika.
• Dikritik Sering Bikin Video Kendaraan Mewah, Akhirnya Raditya Dika Bikin Review Odong-odong
Hal tersebut juga dibenarkan presenter Mata Najwa, Najwa Shihab, melalui akun Instagram miliknya, Rabu (16/8/2017).
"Raditya Dika adalah bagian tidak terpisahkan dari sejarah perjalanan #MataNajwa.
Sewaktu merancang program ini pertengahan tahun 2009 lalu, beberapa kali kami berdiskusi.
Hasilnya adalah segmen khusus "Kambingisme by Raditya Dika"." tulis perempuan yang sering disapa Nana itu.
Segmen itu muncul selama tiga episode awal Mata Najwa.
Raditya Dika yang saat itu masih terkenal sebagai penulis buku bertugas sebagai reporter 'nakal' yang mewawancari pejabat.
Dengan gaya khas Raditya Dika, seperti Menkominfo saat itu Tifatul Sembiring, Menpora Adyaksa Dault dan pemerhati IT Roy Suryo pernah 'dinakali' penulis buku Kambing Jantan ini.
Sukses sebagai publik figur berkat karya-karyanya, Raditya Dika diundang di program Mata Najwa episode Pencuri Perhatian.
