Begini Jadinya Upacara Bendera Merah Putih Jika Dilakukan dalam 5 Bahasa Daerah, Hormat Grak!
Bagaimana jadinya kalau upacara bendera itu dilakukan dengan menggunakan 5 bahasa daerah yang berbeda?
Penulis: Mohammad Rifan Aditya
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Hari Kemerdekaan Indonesia akan tiba beberapa hari lagi.
Tinggal menunggu 5 hari lagi, rakyat Indonesia akan merayakan Hari Nasional Bangsa Indonesia ini.
Tepat pada tanggal 17 Agustus masyarakat Indonesia dianjurkan untuk mengikuti upacara bendera.
Selain hari Senin, upacara bendera Merah Putih juga wajib dilakukan pada tanggal 17 Agustus.
• Mendikbud Wajibkan Lagu Indonesia Raya Dinyanyikan 3 Stanza, Sudahkah Kamu Hafal Liriknya?
Bahkan biasanya upacara bendera tanggal 17 Agustus itu dilakukan pada pagi dan sore hari.
Yakni upacara pengibaran bendera dan penurunan bendera Merah Putih.
Setiap instansi pemerintahan wajib melakukan upacara pada tanggal 17 Agustus ini.
Tapi bagaimana jadinya kalau upacara bendera itu dilakukan dengan menggunakan 5 bahasa daerah yang berbeda?
Sebuah akun Facebook bernama Jusmiati Harun mengunggah video yang menunjukkan bagaimana upacara bendera Merah Putih dilakukan dalam 5 bahasa.

"Berbeda bahasa tetap hormat kepada bendera merah putih....." begitu tulis Jusmiati Harun pada unggahan Jumat (11/8//2017).
Video ini dibuat oleh @olank_latoa yang menunjukkan 5 anak mengucapkan bahasa daerah yang berbeda dan hormat pada bendera Merah Putih.
Ada anak menggunakan bahasa Makassar, Bugis, Toraja, Mandar dan Jawa.
Sejauh ini video itu telah dilihat sebanyak 51 ribu tayangan dan mendapatkan lebih dari 3 ribu share.
Lihat bagaimana cara mereka mengucapkan hormat grak kepada bendera Merah Putih.
Menurut penjelasan seorang netizen video ini direkam di Ponpes NU di Maros Sulawesi.
"Ini video sdh lama, ini di ambil d Ponpes NU maros" Muhammad Fauzi.
Lihat videonya berikut ini:
(TribunStyle.com/Rifan Aditya)