Dianggap Lecehkan Islam, Drama Man Who Dies to Live Tetap Tayang dan Dapat Rating Tinggi
Drama Man Who Dies to Live menyulut amarah pecinta K-drama nih. Man Who Dies to Live dianggap melecehkan agama Islam.
Penulis: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Editor: Suut Amdani
TRIBUNSTYLE.COM - Drama Man Who Dies to Live menyulut amarah pecinta K-drama nih.
Man Who Dies to Live dianggap melecehkan agama Islam.
Beberapa adegan di dalamnya terlihat menyinggung tentang Islam dan budaya Arab.
Netizen pun nggak mau diam nih.
• Drama Man Who Dies to Live Ini Dianggap Lecehkan Agama Islam, Netizen Indonesia Ramai-ramai Boikot!
Mereka berusaha memboikot tayangan tersebut.
MBC telah meminta maaf atas drama ini, Jumat (21/7/2017).
"Drama Man Who Dies to Live bercerita tentang negeri imajinasi bernama Bodoantia."
"Mohon mengerti semua karakter, nama, tempat, dan desain sepenuhnya fiksi."
"MBC tak memiliki niat untuk membelokkan agama, budaya atau orang tertentu dan kami dengan tulus minta maaf jika ada pihak merasa tersakiti karena menonton drama ini," ucapan permintaan maaf MBC.
Meksipun mendapat banyak kecaman, MBC masih tetap menayangkan drama Man Who Dies to Live ini.
Di Korea Selatan, drama ini ternyata masih tetap banyak diminati.
Melansir wikipedia.com, Man Who Dies to Live masih tayang tanggal 26 Juli 2017.
Drama bergenre komedi ini juga mendapat rating yang sangat tinggi.
Man Who Dies to Live mendapat rating 8,1 dan 9,4 persen.
Rating drama ini malah yang paling tinggi di slot Rabu pukul 22:00 waktu Korea Selatan.
Seven Day Queen hanya mendapat 6,5 persen.
Reunited Worlds lebih tinggi sedikit yaitu 7,5 persen.
Gimana menurutmu nih girls? (TribunStyle.com/Archieva Prisyta)