Komik One Punch-Man Chapter 123 - Sonic Si Kecepatan Suara Jadi Monster? Apa yang Terjadi?

TRIBUNSTYLE.COM - Sonic, sang ninja yang dulu sering dikalahkan Saitama sedang merenungi nasibnya.

Saat dia sedang berlatih untuk meningkatkan kemampuannya, dia merasakan ada sesuatu yang mendatanginya.

Dengan sigap, Sonic langsung menyerang sosok misterius tersebut.

Sonic merasakan bahwa yang menyerangnya bukanlah satu orang, melainkan dua orang.

• Kocak, 7 Nama Karakter di Komik Line Webtoon Terlalu Tampan ini Bikin Ngakak, No 2 Jangan Ngeres

Walaupun Sonic mendapatkan julukan "si kecepatan suara", kecepatan Sonic masih belum sebanding dengan kedua makhluk yang menyerangnya.

Ternyata, dua sosok misterius itu tidak ingin menyerang Sonic.

Mereka adalah para senior Sonic, Wind si badai dan Flame si api neraka.

Keduanya merupakan ninja generasi sebelum Sonic.

Sebenarnya mereka hanya ingin memberikan sesuatu pada Sonic agar bisa sekuat dirinya.

Mereka menawarkan Sonic kesempatan untuk menguasai dunia dan menjadi monster yang lebih unggul dari manusia.

Sonic dibujuk dan ditawari untuk bergabung dengan Asosiasi Monster yang sudah mereka buat.

Sonic pun mulai ragu, jika organisasi itu memang sangat besar dan kuat sehingga bisa menguasai dunia, mengapa mereka malah repot-repot datang untuk menemuinya?

Mereka berdua berkata bahwa Asosiasi Monster ingin melawan Asosiasi Pahlawan dan mereka membutuhkan daya tempur sebanyak mungkin untuk bisa menghancurkan para pahlawan tersebut.

Ternyata di Asosiasi Monster hanya sedikit yang memiliki kecepatan seperti mereka, padahal menurut mereka kecepatan adalah kekuatan yang sebenarnya.

• Fairy Tail Chapter 545 - Setelah Menemani Pembaca Selama 11 Tahun, Akhirnya Komik Ini Selesai Juga

Atas dasar itulah, mereka ingin merekrut Sonic untuk menjadi salah satu anggotanya.

Ternyata, mereka juga punya dendam tersendiri pada salah satu pahlawan.

Mereka ingin membunuh Lightspeed Flash dengan tangannya sendiri dan memaksa si Sonic untuk membantunya.

Pada awalnya, Sonic langsung menolak tawaran mereka karena menganggap hal itu hanya main-main saja.

Namun, untuk lebih meyakinkan Sonic, Wind dan Flame mulai menunjukkan wujud monsternya.

Wind yang berubah menjadi monster tiba-tiba langsung muncul di belakang Sonic.

Kecepatannya sungguh luar biasa, bahkan berada di luar logika manusia.

Sonic berkata bahwa latihan dan obat penguat sekalipun tidak akan bisa menjadikan manusia memiliki kecepatan seperti itu.

Flame juga menambahkan jika dia mau bergabung dengan Asosiasi Monster, dia bisa mengubah wujudnya sesuai kehendak.

Jadi dia bisa berubah menjadi monster dan kembali seperti manusia lagi tanpa efek samping apapun.

Sonic pun mulai tertarik dengan kekuatan yang mereka miliki.

JIka Sonic ingin menjadi monster, yang perlu dia lakuka hanyalah menelan sel monster yang diberikan Wind dan Flame.

Mereka juga berkata akan menunggu Sonic di markas Asosiasi Monster.

Sonic mulai merenungi kekalahannya lagi.

Dia berpikir walau berlatih sekeras apapun, dia tetap tidak akan bisa mengalahkan Saitama.

Sonic mulai membulatkan tekadnya utuk memakan sel monster itu demi mengalahkan sang pahlawan botak.

Pada akhirnya, dia setuju untuk bergabung dengan Asosiasi Monster.

Panel beralih ke markas Asosiasi Pahlawan.

Ternyata masih ada laporan tetang beberapa monster yang mengamuk di kota.

Demi mencegah hancurnya kota dan korban berjatuhan, Asosiasi Pahlawan mulai mengirim para pahlawannya ke beberap kota.

Salah satu monster yang diincar Asosiasi Pahlawan adalah Marhsall Gorilla yang berhasil mengalahkan pahlawan kelas A, Heavy Kong.

Tidak tanggung-tanggung, Asosiasi Pahlawan langsung mengirim tiga personilnya demi memburu monster gorila tersebut.

Namun, saat ketiga pahlawan utusan Asosiasi ini mencari sang monter, mereka dihadang oleh pahlawan lain, Zombie-man.

Zombie menyuruh tiga pahlawan tersebut untuk melindungi warga kota dan menyerahkan tugas pemburuan Marhsall Gorila padanya.

Ketiga pahlawan itu langsung pergi untuk melindungi warga kota.

Saat sedang mengingati Marhsall Gorila, Zombie melihat monster itu ingin membunuh seseorang.

Sangat mengejutkan, monster yang mirip gorila ini malah bertemu dengan hewab sejenisnya.

Dia kaget setengah mati setelah tahu ada monster gorila lain yang hidup bersama dengan manusia.

Si Gorila yang dia temui bernama Armored Gorila.

Sebenarnya Armored Gorila ingin membeli sesuatu, tapi dia kesulitan karena semua toko sudah tutup.

Marshall Gorila mulai naik darah.

Dia marah karena Armored Gorilla mulai hidup seperti manusia.

• Pria Ini Disebut-sebut Sebagai One Punch Man Versi Manusia, 2 Orang Tumbang dengan 1 Pukulan

Itu merupakan aib terbesar bagi para monster.

Dengan sigap, Marhsall Gorila mulai menyerang menggunakan pisaunya.

Bukannya berhasil melukai Armored Gorilla, tapi pisau Marhsal Gorilla malah hancur berkeping-keping.

Hasilnya dia dihajar habis-habisan oleh Armored Gorilla.

Cerita kembali lagi ke Sonic yang akan melahap sel monster.

Lucunya, bukannya langsung melahap sel tersebut, tapi Sonic malah memasaknya dan menjadikannya steak.

Bukannya berubah menjadi monster, Sonic malah terkena diare setelah memakan hidangan yang dia masak itu. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)