Breaking News:

Pria Ini Berikan Kejutan Istrinya dengan Matanya Ditutupi, Tapi yang Didapatkan Malah. . .

Ketika kamu mendapatkan kejutan dari orang tesayangmu, tentu saja kamu sangat senang bukan? Tapi mungkin tidak dengan wanita ini.

Penulis: Dimas Setiawan Hutomo
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
Daily Mail
Hawa Akhter mengatakan bahwa ia akan tetap melanjutkan studinya walau apa yang terjadi kepadanya 

TRIBUNSTYLE.COM - Ketika kamu mendapatkan kejutan dari orang tesayangmu, tentu saja kamu sangat senang bukan?

Tapi mungkin tidak dengan wanita ini.

Bukannya mendapat kejutan menyenangkan, ia malah mendapatkan jari-jari tangannya dipotong oleh suaminya sendiri yang cemburu karena istrinya tersebut melanjutkan sekolah perguruan tinggi tanpa izinnya.

Rafiqul Islam, 30, menutupi mata dan mulut istrinya Hawa Akhter, 21, dan mengatakan bahwa ia akan memberikan hadiah kejutan kepada istrinya tersebut.

Lalu Rafiqul meminta istrinya untuk mengulurkan tangannya dan akhirnya memotong lima jari di tangannya.

Tidak sampai disitu, saudara dari Rafiqul kemudian membuang potongan jari Hawa ke temptas sampah untuk memastikan bahwa dokter tidak bisa menyambungkan jarinya tersebut.

Hawa Akhter mengatakan bahwa ia akan tetap melanjutkan studinya walau apa yang terjadi kepadanya
Hawa Akhter mengatakan bahwa ia akan tetap melanjutkan studinya walau apa yang terjadi kepadanya (Daily Mail)

Rafiqul, yang merupakan seorang pekerja migran di Uni Emirat Arab, memang memeringatkan istrinya bahwa akan ada konsekuensi berat jika ia tidak menghentikan studinya.

"Setelah ia kembali ke Bangladesh, ia ingin berdiskusi denganku," ungkap Hawa kepada The TImes.

"Tiba-tiba, ia menutup mata dan mengikat tanganku.

"Mulutku juga ditutupnya menggunakan selotip sambil berkata bahwa ia akan memberikan hadiah kejutan.

"Tapi, ia malah memotong jari-jariku."

Mohammed Saluddin, kepala polisi Bangladesh mengatakan bahwa Rafiqul telah mengaku setelah ia ditangkap di ibu kota Bangladesh, Dhaka, dan akan dikenakan tuduhan melakukan tindakan yang mengakibatkan seseorang cacat permanen.

Kelompok HAM di sana menginginkan ia mendapatkan hukuman penjara seumur hidup.

"Ia sangat marah.

"Ia cemburu karena ia hanya berpendidikan SMP, istrinya bisa masuk kuliah untuk belajar lebih lanjut," ungkap Saluddin.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1/2
Tags:
Rafiqul IslamHawa AkhterBangladesh
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved