Kisah Pak Haji Ramli, Tukang Sate yang Prinsip Hidupnya Menginspirasi Puluhan Ribu Warga Dunia Maya

TRIBUNSTYLE.COM - Siapa yang setiap waktunya dihabiskan dengan bekerja?

Tak peduli baik siang ataupun malam, kerja banting tulang.

Untuk apa? Sudah pasti untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, anak, istri dan keluarga.

Tapi sepertinya, kalian perlu membaca kisah yang dibagikan seorang netizen berikut ini.

• Betapa Senang Tukang Sate Madura dan Nasi Goreng Dagangannya Diborong Abis Presiden Jokowi

Ia membagikan cerita tentang prinsip hidup dari seorang pedagang sate, Pak Haji Ramli.

Pak Haji yang satu ini punya prinsip hidup untuk bekerja tidak terlalu ngoyo karena rejeki sudah ada yang mengatur.

Penasaran?

Dilansir dari laman Facebook Gabriel Steven, simak berikut ini guys.

"Rezeki Itu Ada di Langit, Bukan di Bumi!

Saya punya sate langganan , Ini sate paling enak di surabaya menurut saya. Susah cari lawannya!

Yang aneh, sate ini bukanya suka-suka. Jadi kita harus telpon dulu kalau mau ke sana. Beberapa kali saya nekad datang ke sana tanpa telepon dulu eeehhh tutup.
Saya tanya: "Kenapa cara jualannya seperti itu?

Pak haji Ramli penjual satenya menjawab: "Rejeki sudah ada yang ngatur, kenapa harus ngoyo?"

"Bukan ngoyo Pak", jawab saya. "Bapak bisa kehilangan pelanggan kalo jualannya begitu!" "Ah, kayak situ yg ngatur rejeki aja", katanya."

Saya kasih dia saran, "Sebaiknya Bapak buka tiap hari! Kalau bisa malam juga buka karena banyak orang suka makan sate malam juga Pak!", kata saya meyakinkan dia.