Dijatuhkan dari Drone Setinggi 300 Meter, Ini yang Terjadi Pada Perangkat Nintendo Switch

TRIBUNSTYLE.COM - Kalian sudah mengenal Nintendo Switch?

Baru diperkenalkan tahun 2016 silam, perangkat ini sudah menyita perhatian publik.

Berkat gaya bermain baru, kemampuan perangkat serta daya tahannya pun dinilai sangat baik.

Namun daya tahan yang dinilai baik pun tentu saja belum bisa dikatakan baik dija belum menjalani sebuah uji coba.

• Amazing! Ternyata Ada Sebuah Rahasia Terpendam di Balik Pro Controller Nintendo Switch!

Salah satunya adalah dengan pengujian drop test.

Perangkat yang laku terjual lebih dari 1,5 juta unit hanya dalam waktu seminggu ini dijatuhkan dari ketinggian udara dengan menggunakan bantuan sebuah drone.

Konsol gaming yang dinilai memiliki daya tahan lebih saat dilakukan pengujian oleh berbagai pemilik channel YouTube ini mampu bertahan meski dijatuhkan di ketinggian sekitar 1000 kaki atau sekitar 300 meter.

Seperti dilansir dari video UnlockRiver.com, dalam surasi sekitar 3:41 detik ini menunjukkan bagaimana build quality yang dimiliki perangkat ini.

Secara logika, sudah pasti sebuah perangkat akan hancur saat jatuh dari ketinggian tersebut.

Bahkan, ponsel yang tidak sengaja terjatuh dari saku baju pun bisa mengalami kerusakan.

Tapi hal berbeda terlihat dari perangkat yang memilki sifat modular ini.

Perangkat ini dikaitkan hanya dengan sebuah tali yang digantungkan pada perangkat drone untuk di bawa di ketinggian

Hingga mencapai ketinggian 1000 kaki, perangkat ini dilepaskan.

Saat mencapai tanah, perangkat ini terlihat terjatuh begitu keras hingga terlihat ada bagian yang terlepas darinya.

Namun saat dilihat, ternyata hanya bagian kiri controller saja yang mengalami kerusakan parah akibat terjatuh lebih dahulu.

Hebatnya lagi, tak ada kerusakan lain pada perangkat ini.

Layar yang masih bekerja dan juga tak terlihat adanya dead pixel membuat perangkat ini terlihat begitu tangguh.

Nggak percaya?

Ini nih video lengkapnya saat perangkat ini diuji coba. 
(TribunSTyle.com/Alfriza Genio)