Breaking News:

Pernahkan Berpikir Kenapa Kuncir Rambut Berayun Kamu Saat Sedang Lari? Ini Lho Alasannya

Pernahkah Anda bertanya-tanya, mengapa kucir berayun ke kanan dan kiri saat sedang berlari?

Editor: Diah Ana Pratiwi
Cosmopolitan
Ilustrasi. 

TRIBUNSTYLE.COM - Pernahkah Anda bertanya-tanya, mengapa kucir berayun ke kanan dan kiri saat sedang berlari?

Padahal, kepala di mana kucir tersebut menempel bergerak naik-turun ketika tubuh bergerak maju.

Pada tahun 2010, seorang ahli matematika, Joseph B Keller, memikirkan misteri ini dan menemukan jawabannya melalui hasil pekerjaan seorang ahli astronomi asal Amerika, G W Hill.

Sebenarnya, Hill sama sekali tidak meneliti mengenai rambut.

Jangan Terpedaya Lihat Keimutan Panda, Sejatinya Hewan yang Dipakai Jadi Logo WWF Ini Berbahaya

Dia ingin mengetahui apakah orbit bulan yang mengelilingi bumi stabil atau tidak, dan pada tahun 1996 dia menciptakan rumus Hill yang digunakan oleh Keller untuk menjawab alasan kucir berayun ke kanan dan kiri.

Mari membayangkan kucir seperti pendulum yang memiliki frekuensinya sendiri.

Pendulum ini menempel pada kepala yang juga menempel pada tubuh dan masing-masing memiliki frekuensinya sendiri-sendiri.

Keller menulis, pelari pada umumnya akan memiliki ritme natural sekitar 140 hingga 160 langkah per menit, atau sekitar 2,5 siklus per detik. Jadi kepala mereka akan bergerak mengikuti frekuensi ini.

Sementara itu, kucir pada umumnya memiliki panjang 25 sentimeter dan memiliki frekuensi 1,4 siklus per detik.

Jadi, bisa dibilang bahwa frekuensi kucir sebenarnya hanya setengah dari frekuensi kepala.

Menggunakan rumus Hill, Keller menemukan bahwa bila hubungan frekuensi pendulum dan penunjangnya adalah 1:2, maka gerakan ke samping akan diperkuat hingga berlipat ganda.

Olahraga Lari
Olahraga Lari (kompas.com)

Nah, untuk bergerak maju, seorang pelari akan menginjak tanah dengan kaki kiri, lalu kaki kanan, dan seterusnya.

Gerakan ini membuat tubuh dan kepala memiliki gerakan ke samping yang walaupun sedikit menjadi jauh lebih kuat karena pola gerakan kucir yang menyerupai pendulum.

Selain pertanyaan mengenai kucir, Keller juga menggunakan sains dan matematika untuk menyelesaikan berbagai persoalan di dunia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
AmerikaKompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved