6 Tokoh Dunia ini Tak Bersalah, Tapi Kadung Dihina, Difitnah dan Dipenjara, No 5 dari Indonesia
Para tokoh dunia ini semuanya pernah mengalami dan merasakan hinaan, cacian, fitnah, penyiksaan, dan penjara padahal belum tentu mereka bersalah.
Penulis: Mohammad Rifan Aditya
Editor: Indan Kurnia Efendi
Dia berhasil membangun prasarana dan jalur-jalur transportasi, pengadaan air bersih, penertiban bangunan, mengurangi kadar polusi dengan penanaman ribuan pohon di jalan-jalan kota, dan melarang segala praktik prostitusi.
Erdogan pernah dipenjara karena pernyataannya yang mengejutkan kaum sekuleris.
Dia pernah berkata "Menjadi sekuleris dan Muslim secara beriringan adalah berbahaya."
Kontan saja, para kaum sekuler memberikan peringatan kepada lembaga tinggi negara tentang ancaman yang bisa merongrong wibawa ideologi sekuler di Turki.
Tahun 1998, Erdogan akhirnya dipenjara selama 9 bulan karena dia dianggap menghianati asas Sekulerisme Turki.
Dalam waktu yang sama, justru Erdogan mendapat simpati dari rakyat karena karakternya yang berani menegakkan kebenaran.
Dan sekarang kalian tahu, Rajab Tayyip Erdogan telah menjadi Perdana Menteri Turki sejak 2014.
4. Ibnu Taimiyah

Ibnu Taimiyah adalah ulama besar yang merengkuk dalam penjara Mesir.
Baru saja dia bebas dari penjara, kemudian ditangkap lagi dan dipenjarakan yang kedua kalinya selama setengah tahun.
Baru beberapa hari keluar dari penjara yang kedua, ia ditangkap lagi dan dipenjarakan selama delapan bulan lamanya di Aleksandria.
Ini semua kerana fatwa beliau pula yang tidak sesuai dengan faham para ulama.
Keluar dari penjara Aleksandria, beliau malah dipanggil oleh Sultan Nashir Qalaun untuk memberikan fatwa di muka umum.
Ternyata hal ini dilakukan Sultan Nashir Qalaun karena senang terhadap sifat terus-terang dari Ibnu Taimiyah.
5. Ir Soekarno
