Breaking News:

Rasanya Seperti Dituang Minyak Panas, Tangan Wanita Ini Melepuh Usai Dilukis Cantik Dengan Henna

Tangan wanita akan tampak lebih memukau saat ditato dengan henna hitam.

Penulis: Mohammad Rifan Aditya
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
Metro.co.uk
Tangan Sophie Akis 

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Rifan Aditya

TRIBUNSTYLE.COM - Tangan wanita akan tampak lebih memukau saat ditato dengan henna hitam.

Seni lukis tubuh yang banyak dilakukan wanita di Arab ini sekarang merebak ke berbagai negara lain.

Tak terkecuali di Indonesia, henna juga dapat kita jumpai di beberapa tempat di negara kita.

Bahkan sekarang pengantin wanita Indonesia juga ada yang melengkapi riasannya dengan henna.

Namun tahukah kalian henna ini bisa berdampak buruk pada kulit kalian.

Ini terjadi pada seorang gadis berusia 22 tahun, Sophie Akis.

Sebagaimana ditelaskan oleh Metro.co.uk (4/5/2017) seorang wanita merasa panas hebat di tangannya setelah mengalami reaksi berat terhadap tato henna yang dia lakukan di Maroko.

Sophie Akis
Sophie Akis (Metro.co.uk)

Sophie Akis, 22, harus mencuci tangannya berulang kali karena apa yang terjadi untuk membatasi kerusakan.

Dia sekarang ingin orang lain berhati-hati dengan tato henna hitam yang bisa meninggalkannya bekas luka.

Sophie telah menjalani tes kulit dan tidak ada indikasi masalah sebelumnya.

Jadi dia pergi ke pasar untuk mendapatkan tato henna bersama keluarganya.

Tapi mereka menagih terlalu banyak sehingga pergi untuk menyelesaikannya di jalan.

Dia berkata "Saya sama sekali tidak memperhtikan karena saya tidak ada masalah dengan kulit."

"Sekitar dua jam kemudian kami pergi ke bandara bersama beberapa keluarga saya untuk mengucapkan selamat tinggal, dan kemudian ketika saya kembali ke hotel, saya melihat ada benjolan kecil di kulit saya dan itu sedikit gatal."

"Aku hanya menaruhnya di bawah sinar matahari," kata Sophie.

Tato Henna
Tato Henna (Metro.co.uk)

Keesokan harinya gatal terus berlanjut sehingga dia pergi ke apotek untuk membeli perban.

Dia melanjutkan: "Saya terbangun pada tanggal 26 April dengan sensasi terbakar di tangan dan itu sangat bengkak sehingga saya tidak dapat menghilangkannya."

"Saat aku melepaskan perban, aku langsung menangis," ujarnya.

"Mereka mulai melepuh dan rasanya ada yang menuangkan minyak panas ke tanganku," tambahnya.

Sophie dan suaminya seharusnya tiba di bandara pukul 11:00.

Pukul 09.30 dia kembali ke apotek untuk meminta bantuan.

Sophie berkata: "Kedua wanita itu sangat terkejut dan mengatakan bahwa saya harus pergi ke rumah sakit. Saya mulai panik karena saya tidak memiliki uang dari Maroko dan saya mulai menangis lagi."

"Untunglah wanita-wanita baik itu membasuh tanganku yang membengkak dan terbakar dengan larutan yodium, memberi saya tablet kortison yang bisa dilarutkan, dan membalut tanganku selama 24 jam perjalanan pulang" kata Sophie.

Tangan Sophie Akis
Tangan Sophie Akis (Metro.co.uk)

Begitu kembali ke rumahnya di Corum, Turki, Sophie langsung pergi ke rumah sakit dan dikirim ke spesialis kulit.

Dia diberi bedak untuk dicampur dengan air steril dan cuci tangan setiap lima menit selama dua hari.

Dia masih mengoleskan krim fucidin ke tangannya 11 hari kemudian.

Sophie mendesak orang lain untuk sangat berhati-hati dengan henna dan menghindari rasa sakit yang dideritanya.

Tato itu sendiri harganya hanya £ 4 atau senilai Rp 70 ribu.

Dia berkata: "Saya melihat begitu banyak cerita di majalah tentang bagaimana orang bereaksi terhadap pewarna rambut tapi tidak banyak orang yang memikirkan tentang henna karena ini adalah ramuan alami.

"Sebenarnya saya tidak tahu bahwa untuk membuat henna hitam mereka menggunakan bahan kimia yang digunakan dalam pewarna rambut."

"Saran saya kepada orang adalah jika kamu memiliki alergi terhadap pewarna rambut maka pastikan tidak menggunakan henna hitam" ujar Sophie.

"Kalau tidak, maka tetap hati-hati, dan selalu tes dulu. Jika tidak, kamu mungkin terjebak dengan desain seumur hidup" tambahnya.

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
ArabSophie AkisMetro.co.uk
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved