Breaking News:

Snapchat Banyak Di-uninstall di India karena Perkataan Evan Spiegel: 'Aplikasi ini hanya untuk. . .'

Pengguna Snapchat di India ramai-ramai menghapus (uninstall) aplikasi tersebut dari smartphone mereka.

Editor: Cecylia Rura Patulak
ctrlaltcreate.co
Ilustrasi menggunakan Snapchat. 

TRIBUNSTYLE.COM - Pengguna Snapchat di India ramai-ramai menghapus (uninstall) aplikasi tersebut dari smartphone mereka.

Gerakan itu diramaikan juga dengan tagar #UninstallSnapchat. Apa penyebabnya?

Dikutip KompasTekno dari Mashable, Senin (17/4/2017), gerakan menghapus aplikasi Snapchat di India ternyata dipicu oleh komentar yang diduga dikeluarkan oleh CEO Snap Inc. Evan Spiegel pada 2015 lalu.

Kala itu, Spiegel berkata, "Aplikasi ini hanya untuk orang kaya saja."

Hal itu diutarakan Spiegel dalam sebuah diskusi tentang pertumbuhan Snapchat.

Keren! McDonalds Australia Ajak Pencari Kerja Ajukan Lamaran Lewat Snapchat

"Saya tidak mau berekspansi ke negara miskin seperti India dan Spanyol," tegas Spiegel lagi.

Komentar itu terungkap setelah mantan karyawan Snapchat mengajukan tuntutan di pengadilan pada Januari 2017.

Karyawan itu menuduh Snapchat memalsukan ukuran jumlah penggunanya.

Karyawan yang bernama Anthony Pompliano tersebut, bekerja di Snapchat selama tiga bulan dan bertanggung jawab akan pertumbuhan Snapchat.

Ia menuduh Spiegel memandang remeh "negara miskin" saat berdiskusi tentang pertumbuhan bisnis Snapchat di negara-negara tersebut.

Kini tuntutan hukum tersebut bisa diakses oleh publik.

Lantas komentar Spiegel tentang India itu didengar oleh pengguna Snapchat di negara tersebut.

Pengguna di India kemudian beramai-ramai mengutarakan pendapatnya di Twitter.

Para pengguna Twitter itu bersuara tentang alasan penghapusan aplikasi Snapchat.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Evan SpiegelSnapchatIndia
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved