Ibu Ini Bawa Anaknya Main di Taman Saat Panas Terik, yang Terjadi Setelahnya Bikin Nyesel!
Ia mengajak anaknya yang baru delapan bulan untukberkeliling taman dengan mengenakan kereta bayi.
Penulis: Triroessita Intan Pertiwi
Editor: Diah Ana Pratiwi
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Menangis adalah salah satu tanda seorang anak merasa tidak nyaman dengan lingkungan.
Hal ini bisa terjadi saat ia lapar, poop atau kencing, kepanasan, dan ketakutan.
Sebagai orang tua tentu setiap ibu memiliki sensitifitas yang tinggi untuk memahami alasan anak menangis.
Jangankan menunggu menangis, seorang ibu tidak akan tega membuat sang anak tidak nyaman dengan lingkungan sedikitpun.
• 7 Lokasi Taman Hiburan Paling Asyik dan Menegangkan di Dunia, Bikin Ketagihan!
Shannon Tideswell, 20, berpikir kalo anaknya Maisie-Leigh Lamb akan merasa lebih nyaman jika ia mengajaknya keluar saat udara panas terik.
Ia mengajak anaknya yang baru delapan bulan untukberkeliling taman dengan mengenakan kereta bayi.
Tapi ternyata semua berubah menjadi mimpi buruk setelah Shannon melihat bibir putrinya sudah biru dan ia tidak bernapas.
Maisie-Leigh, yang menderita spina bifida dan hydrocephalus, dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Tapi sayangnya ia tidak bisa diselamatkan.
Spina bifida adalah cacat lahir yang mana ditandai dengan terbentuknya celah pada tulang belakang bayi.
Kelainan ini dipicu oleh pembentukan tulang belakang yang tidak sempurna pada bayi selama dalam kandungan.
Sedangkan hydrocephalus adalah akumulasi abnormal cairan cerebrospinal di dalam otak.
Cairan ini sering meningkatkan tekanan sehingga dapat memeras dan merusak otak.