Pilkada Jakarta
Ira Koesno Vs Najwa Shihab, Keren Mana Memandu Debat Cagub Jakarta? Ini Dia Perbandingannya
Sama-sama cantik dan smart, lebih keren Ira Koesno atau Najwa Shihab dalam memandu Debat Kandidat Gubernur Jakarta? Inilah perbandingannya.
Penulis: Agung Budi Santoso
Editor: Agung Budi Santoso
Puteri Quraish Shihab itu dinilai mampu mengemas debat kandidat menjadi sekelas debat Hillary Clinton Vs Donald Trump saat keduanya bertarung rebutan kursi Presiden Amerika tahun lalu.
Jangankan pengamat politik atau netizen, Anies Baswedan sendiri memuji format debat Mata Najwa yang berkelas pada 23 Januari 2017 lalu.
Menurut Anies, format debat program yang dipandu Najwa Shihab itu memungkinkan dialog antar kandidat.
"Najwa dapat membuat format debat yang satu sisi ada akurasi waktu, di sisi lain ada ruang dialog antarcalon," kata Anies usai taping di kediamannya, Lebak Bulus Dalam, Cilanda, Jakarta Selatan, Selasa (28/3) seperti dilansir mediaindonesia.com
Lebih jauh, Anies mengatakan, format debat semacam itu memungkinkan pendalaman dan penajaman terhadap visi, misi dan program yang ditawarkan calon.
Dengan begitu, publik bisa melihat perbedaan di antara keduanya dan memudahkan mereka menentukan pilihan.
Dibandingkan debat kandidat versi KPUD Jakarta?
"Kalau di KPU lebih kepada tanya jawab sedangkan di Mata Najwa dialog. Artinya ada hal yang bisa kita interupsi sehingga menjadi sebuah obrolan antarcalon dan dapat meluruskan, menjelaskan poin yang perlu digarisbawahi. Jadi warga DKI lebih bisa menilai mana program yang mereka butuhkan sehingga akan memengaruhi paslon mana yang akan mereka pilih," tutur cagub yang diusung Partai Gerindra itu.
Menurut Anda sendiri, keren mana?

Inilah Skor Untuk Performa Ahok dan Anies Setelah Debat Final Versi Survei
Litbang Kompas melakukan polling terkait penampilan pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta dalam acara debat yang diselenggarakan KPU DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Rabu (12/4/2017) malam.
Dalam acara debat tersebut, pasangan Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok)- Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan- Sandiaga Uno saling beradu gagasan.
Hasil polling menunjukkan, dari skala 1 hingga 10, Ahok- Djarot mendapat 7,72 terkait penguasaan masalah, sedangkan Anies-Sandimendapat 6,90.
Kemudian terkait program kerja, Ahok- Djarot mendapat 8,04 danAnies-Sandi mendapat 6,71. Dari segi cara berkomunikasi, Ahok- Djarotmendapat 7,63 dan Anies-Sandi 7,26.
Secara umum, Ahok- Djarot mendapat 8,13 dan Anies-Sandi mendapat 7,27.
Sebanyak 10,18 persen responden adalah warga yang masih mungkin mengubah pilihannya seusai menyaksikan debat pada Pilkada DKIJakarta 2017. Kemudian 5,99 persen responden ragu-ragu, 80,84 persen responden menyatakan tak akan mengubah pilihannya, sedangkan 2,99 persen responden tidak menjawab atau rahasia.