Pilkada Jakarta
Survei Terbaru Anies Ungguli Ahok, Tapi Ini Fakta Mengejutkan Soal Tingkat Kepuasan Warga
Anies Baswedan memang unggul dibanding Ahok dalam survei terbaru elektabilitas keduanya. Tapi ini fakta mengejutkan soal tingkat kepuasan warga.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNSTYLE.COM - Lembaga survei Media Survei Nasional (Median) merilis survei terbaru jelang putaran kedua Pilkada DKIJakarta 2017.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Direktur Eksekutif Median Rico Marbun menjelaskan elektabilitas pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilihan tiga DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengungguli elektabilitas pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
"Ketika kami tanyakan kepada responden, pasangan mana yang akan anda pilih menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nanti? Ternyata 49,8 persen responden memilih Anies-Sandi," kata Rico, dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/4/2017).
Sementara itu, elektabilitas Ahok-Djarot sebesar 43,5 persen. Sisanya, sekitar 6,7 persen belum menentukan pilihan.
Meski demikian, menurut dia, elektabilitas ini tak sebanding lurus dengan tingkat kepuasan warga.
Dari survei ini, tingkat kepuasan warga terhadap kinerja Ahok-Djarot sebesar 65,6 persen.
"Tingginya kompetensi Ahok-Djarot dibandingkan Anies-Sandi di mata pemilih, tidak lantas berbanding lurus dengan tingkat elektabilitasnya," kata Rico.
Survei ini dilakukan pada tanggal 1-6 April 2017, terhadap 1.200 responden warga DKI Jakarta yang memiliki hak pilih.
Dengan margin of error sebesar +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel dipilih secara random dengan teknikMultistage Random Sampling dan proporsional atas Kotamadya dan gender.
Meski Elektabilitas Turun, Ahok-Djarot Dinilai Lebih Mampu Benahi Jakarta Dibanding Anies-Sandi
Berdasarkan survei terbaru yang dirilis Media Survei Nasional (Median), menyebut terjadi paradoks pada pemilih DKI Jakarta.
Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, menjelaskan paradoks itu menyebut pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan DjarotSaiful Hidayat dianggap lebih mampu membenahi Jakarta.
Hanya saja, elektabilitas Ahok-Djarot tak sebanding dengan hal tersebut.
"Berdasarkan survei, ada 44,9 persen responden menilai bahwa Ahok-Djarot dianggap paling mampu membenahi Jakarta. Sementara yang menilai pasangan Anies-Sandi (Anies Baswedan-Sandiaga Uno) paling mampu hanya 40,9 persen, dan sekitar 14,6 persen menjawab tidak tahu," kata Rico, dalam keterangan tertulisnya yang diterimaKompas.com, Senin (10/4/2017).