Kenapa Season Ke-2 Attack on Titan Tak Se-Hype Musim Perdananya? Ini Pendapat Netizen di Jepang!
Season terbaru dari Attack On Titan ini mulai ditayangkan di televisi 1 April 2017 lalu.
Penulis: Bobby Wiratama
Editor: Diah Ana Pratiwi
Jeda yang sangat lama antara kedua season tersebut mungkin menjadi sebuah alasan yang sangat logis kenapa hype Attack On Titan menurun
Hal ini diperparah lagi mengingat seri pertamanya selesai di tahun 2013 atau 4 tahun yang lalu.
Dengan waktu lebih dari 3 tahun bagi tim produksi Attack On Titan untuk menyambung seri ini, para fans yang gerah menunggu anime-nya pun memilih untuk membaca manga-nya saja tanpa perlu melihat anime-nya lagi
2. Film Live Action Attack On Titan membuat beberapa Penggemar Ill Feel.

Beberapa pendapat lain mengatakan bahwa film live-action dari seri Shingeki no Kyojin menjadi faktor penentu kenapa beberapa orang jadi jengah dengan seri yang satu ini.
Film live action tersebut bahkan menuai kritik-kritik pedas dari para kritikus Jepang.
3. Booming Attack on Titan Dinilai sebagai kebetulan Belaka

Selain beberapa faktor sebelumnya, ada pula yang menganggap booming-nya seri ini sebagai kebetulan belaka atau keajaiban.
Banyak yang berpendapat Shingeki no Kyojin adalah seri yang biasa saja, namun entah karena di tahun edar animenya tak ada saingan berarti, seri ini pun kemudian diangkat ke permukaan dan jadi booming.
Saat season kedua ini tayang, perasaan saat film tersebut booming tidak kembali lagi.
4. Banyak Karakter Favorit Pemirsanya yang Tewas Dimakan Titan

Layaknya Game Of Thrones, banyak karakter favorit pemirsa yang tiba-tiba mati mendadak dalam serial ini.
Kebanyakan dari mereka gugur di medan perang karena dimakan oleh para Titan
Karena kematian beberapa tokoh idola dari penggemar inilah, tampaknya perlahan tapi pasti serial Attack On Titan mulai ditinggalkan oleh penggemarnya.