Bayi Kembar ini Kondisinya Sempat Kritis, tapi Boneka Rajut Gurita Mengubah Jalan Hidupnya

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Yohanes Endra Kristianto

TRIBUNSTYLE.COM - Biasanya, bayi perlu menghabiskan sekitar 37-40 minggu dalam rahim ibu mereka sebelum mereka lahir.

Namun bayi sering lahir sebelum 37 minggu, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang berbahaya.

Itulah yang membuat seorang ibu bernama Kat Smith sedih melihat dua bayi kembarnya yang sangat kecil dan lemah karena lahir pada usia kandungan hanya 28 minggu, pada November 2016.

"Ini waktu yang sangat menakutkan. Kamu takkan menyangka betapa kecil dan lemah mereka," ungkap Smith seperti dilansir dari lifedaily.

Untungnya, petugas di ruang NICU di Poole Hospital di Inggris bekerja sepanjang waktu untuk merawat kedua bayi Smith, juga bayi prematur lain di sana.

Tim dokter dan perawat di rumah sakit itu mendengar tentang penelitian yang menunjukkan bahwa boneka rajut berbentuk gurita bisa membantu bayi prematur.

Mereka sepakat untuk memberikan boneka itu pada bayi-bayi permatur di situ agar tertolong.

Menurut penelitian, tentakel boneka gurita akan mengingatkan bayi prematur pada tali pusar ibunya.

Selain itu tubuh boneka yang bulat dan lembut mengingatkan mereka pada rahim sang ibu.

Detak jantung bayi-bayi tersebut menjadi lebih teratur karena merasa nyaman.

Mereka juga bernapas dengan lebih baik, sehingga lebih banyak oksigen dalam darah mereka.

Perlakuan ini juga memungkinkan untuk mencopot selang dan tabung dari bayi-bayi tersebut.

“Ketika kami mendengar ada perubahan yang baik berkat boneka rajut gurita tersebut terhadap bayi-bayi yang kami rawat, kami sangat kagum," ujar Daniel Lockyer, petugas di rumah sakit tersebut.

"Setelah ini, kami makin bersemangat untuk memberikan boneka-boneka gurita itu kepada pasien kecil kami,” tambah Daniel.