Tren Masker Arang Jadi Hits, Ternyata Nggak Aman dan Picu Banyak Masalah, Ini Kata Ahli
Di Inggris, banyak ahli kulit mencoba untuk mengingatkan bahwa perawatan wajah ini sangat berdampak buruk bagi kesehatan mereka.
Penulis: Triroessita Intan Pertiwi
Editor: Cecylia Rura Patulak
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Tren makeup selalu berganti dengan cepat dari hari ke hari.
Mulai dari selebriti hingga beauty blogger sering menunjukkan tren yang mereka gunakan dalam akun media sosialnya.
Termasuk tren masker mawah menggunakan arang.
Baca: Tergila-gila dengan Bibir, Makeup Artist Ini Lukis Foto Ikonik Beyonce Hamil Pakai Gincu 11 Warna
Sayanganya banyak beauty blogger yang tidak menunjukkan seberapa sakit masker mereka saat dicabut.
Namun di Inggris, banyak ahli kulit mencoba untuk mengingatkan bahwa perawatan wajah ini sangat berdampak buruk bagi kesehatan mereka.
Seorang ahli kecantikan Andy Millward baru-baru ini melalui Facebook-nya memperingatkan bahwa tren ini akan merobek lapisan permukaan kulit.
"Untuk siapapun yang tergoda untuk menggunakannya dengan 'Black Charcoal Peel Off Pore Masks' JANGAN! JANGAN!"
Meskipun pada awalnya masker ini akan memberikan kesan kulit yang lebih lembut namun dalam jangka waktu panjang treatment ini akan lebih memberikan bahaya ketimbang manfaat.
Ia menambahkan kalau minyak alami yang ada pada kulit akan hilang dan harus menunggu 30 hari untuk kembali pada keseimbangan kulit.
Larangan Millward ini juga diamini oleh Dr Yannis Alexandrides dari 111 Harley Street.
Kepada Mail Online, ia mengatakan kalau masker ini sangat mengarik karena bisa memberikan hasil cepat dan juga bisa digunakan di rumah.
Hal ini kemudian menjadikannya wajar untuk menjadi poluler.
Namun demikian tren ini akan membutuhkan waktu lama untuk kulitmu kembali pada kondisi semula.
