Anak Ini Umurnya Baru 4 Tahun Tapi Sudah 10 Kali Kena Serangan Jantung, Ternyata Ini Penyebabnya!
Tidak ada orangtua yang ingin melihat anaknya tak berdaya karena jantung yang berhenti berdetak.
Penulis: Yohanes Endra Kristianto
Editor: Desi Kris
lihat foto
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Yohanes Endra Kristianto
TRIBUNSTYLE.COM - Tidak ada orangtua yang ingin melihat anaknya tak berdaya karena jantung yang berhenti berdetak.
Tapi pasangan suami istri asal Inggris tahu betul betapa menakutkannya peristiwa itu.
Bahkan tak hanya sekali, mereka mengalaminya selama sepuluh kali dalam waktu empat tahun!
Empat tahun yang lalu, seorang ibu bernama Charmaine melahirkan anak keduanya, Romeo Weiss.
Baca: Video Promosi Produk Minyak Bumi Ini Mendadak Viral, Ada 1 Alasan yang Buat Netizen Ingin Menonton!
Melansir lifedaily, saat itu sang ibu melihat sesuatu yang tidak beres terjadi pada kulit Romeo terlihat berwarna biru.
Charmaine langsung memberitahukan kejanggalan ini pada dokter.
Dokter akhirnya menemukan bahwa Romeo lahir dengan sindrom hipoplasia jantung kiri.
Sindrom hipoplasia jantung kiri adalah cacat lahir yang mempengaruhi jantung.
Sindrom ini sangat langka dan kompleks dimana sisi kiri jantung kurang berkembang dibanding sisi jantung sebelah kanan.
Jika bayi lahir dengan sindrom hipoplasia jantung kiri, sisi kiri jantung tidak dapat memompa darah dengan efektif ke tubuh, sehingga sisi kanan jantung harus memompa darah ke paru-paru dan juga ke seluruh tubuh.
Artinya, Romeo hanya memiliki setengah jantung dan harus segera menjalani operasi pertamanya saat memasuki usia dua hari.
Sejak kelahirannya, Romeo telah memiliki tiga operasi jantung terbuka, sepuluh operasi lainnya, dan baru saja mengalami serangan jantung yang kesepuluh.
"Melihat jantungnya berhenti selama sepuluh kali adalah sesuatu yang mengerikan," kata Charmaine.
