Sulit Dipercaya, Sengatan Listrik Ternyata Bisa Jadi Obat Anoreksia, Ini Penjelasannya!
Gangguan kejiwaan anoreksia ini membuat penderitanya terobsesi untuk memiliki tubuh yang kurus dengan mengeluarkan makanan yang telah dimakannya.
Penulis: Triroessita Intan Pertiwi
Editor: Indan Kurnia Efendi
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Memiliki badan yang ideal menjadi dambaan bagi banyak orang.
Bahkan secara tidak sadar banyak dari kita yang mengalami kekurusan karena terobsesi masalah ini.
Di Jepang, 33% warganya dianggap menaglami malnutrisi karena tren badan kurus.
Baca: Anak Komedian Sule Nggak Cuma Rizky Febian, Ini Lho Putri Delina yang Manisnya Kebangetan!
Selain malnutrisi, kita mungkin cukup akrab dengan anoreksia.
Yap, gangguan kejiwaan ini membuat penderitanya terobsesi untuk memiliki tubuh yang kurus dengan menegluarkan sejumlah makanan yang telah dimakannya.
Bahkan penyakit ini diderita oleh 370 orang secara global.
Banyak penderita anoreksia yang mengalami gangguan kecemasan berlebih, pelemahan tulang dan otot, gangguan kesuburan, hingga meningkatnya resiko penyakit jantung.
Dan beruntungnya, ada sebuah metode baru untuk menyembuhkan gangguan jiwa ini.
Metode sengatan listrik dipercaya dapat menjadi solusinya, dikutip doktersehat.com.
Dengan adanya sengatan listrik, maka diharapkan rute sirkuit otak yang selama ini negatif dan memicu kecemasan akan berat badan ini bisa mengalami perubahan.
Sengatan listrik diberikan dengan cara menanam elektroda pada bagian otak tertentu.
Kemudian elektroda ini mengalirkan kejutan listrik dengan tegangan 5 hingga 6,5 volt setiap 90 mikro detik dalam kurun waktu satu tahun.
Tegangan yang cukup kecil ini tidak membuat penderitanya mengalami kesakitan.
