Wanita Ini Senang Sebab Testpack-nya Positif, Tapi Saat Persalinan Ini yang Keluar
Dia memutuskan untuk melakukan tes kehamilan dan garis biru muncul pada testpack-nya.
Penulis: Mohammad Rifan Aditya
Editor: Diah Ana Pratiwi
Hari berikutnya, Alice kembali untuk lebih banyak tes yang mengungkapkan kadar hormonnya telah membaik dan menunjukkan dia hamil.
Pada titik ini, petugas medis pikir Alice akan memiliki ketakutan keguguran.
Makanya mereka menyuruh Alice pulang ke rumah dan kembali ke rumah sakit jika mulai berdarah lagi.
Seminggu kemudian Alice merasa kondisinya membaik.
"Mereka pikir saya sedang mengalami kehamilan ektopik, di mana janin tumbuh di dalam tuba fallopi bukan rahim, jadi saya menjalani laparoskopi lubang kunci sehingga dokter bisa melihat ke dalam" cerita Alice.
Hal ini menunjukkan ada yang bengkak di rahim Alice tapi dokter tidak tahu apa itu.
Tapi jelas itu bukan kehamilan yang layak.
Alice merasa lega dokter tidak berpikir itu adalah kehamilan ektopik.
Namun dia juga merasa sedih jika nanti tidak bisa hamil lagi.
Sayangnya, satu minggu kemudian, Alice mengalami pendarahan lagi.
Dokter melakukan ERPC, di mana jaringan kehamilan akan dihapus dari rahim.
Dua hari setelah prosedur, dokter memberikan hasil tes darah dan menunjukkan bahwa hormonnya telah menunjukkan dia tidak hamil.
"Tapi dua hari kemudian aku menjalani tes lain dan hormon saya punya kejutan lagi, seolah-olah aku masih hamil," ujar Alice
"Itu sangat membingungkan, tidak ada yang tahu apa yang sedang terjadi dalam diri saya" tambahnya.

Alice kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Charing Cross di London karena mereka mencurigai sesuatu yang lebih serius sedang terjadi.