Keren! Dengan Teknik Pengobatan Ini, Kanker Bisa Terhapuskan Dari Muka Bumi
Teknik ini dapat membuat membuat generasi umat manusia terhindar dari penyakit seperti kanker, penyakit karena usia tua dan penyakit mematikan lainnya
Penulis: Dimas Setiawan Hutomo
Editor: Diah Ana Pratiwi
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNSTYLE.COM - Setiap tahun teknik pengobatan semakin mengalami perubahan yang signifikan untuk keberlangsungan umat manusia.
Saat ini teknik edit gen yang dikembangkan lima tahun belakangan ternyata bisa menghabpuskan kanker dari muka bumi, ungkap seorang ahli kesehatan Inggris.
Melansir dari Metro.co.uk, Dr Edze Westra yakin bahwa kemampuan untuk memilih DNA dan memasukkannya ke dalam sel merupakan terobosan penting bagi dunia medis untuk dua dekade mendatang.
Ia meramalkan bahwa teknik ini dapat membuat membuat generasi umat manusia terhindar dari penyakit seperti kanker, penyakit karena usia tua dan penyakit mematikan lainnya.
Baca: Mengejutkan! Hugh Jackman Ternyata Pernah Lakukan 6 Kali Operasi Untuk Hilangkan Kanker Ini
Bioscientist dari Universitas Exeter mengatakan: "Selalu ada resiko dengan teknologi seperti ini, tetapi mungkin kita bisa mulai membahas mengenai hal tersebut sehingga kita bisa mengerti konsekuensi dan resiko jangka panjangnya.
"Aku pikir beberapa dekade kedepan teknologi edit gen ini akan menjadi sangat penting dan aku pikir kita akn melihat teknologi ini digunakan untuk penyakit yang menurun, mengobati kanker, mengembalikan penglihatan dengan cara transplantasi gen.
"Aku optimis cara ini sangat penting bagi kelangsungan umat manusia."
Pada Selasa (14/2/2017), dua akademisi AS mengguncang dunia ilmiah dengan laporan mereka yang menyadari potensi medis dari mengubah gen pewaris.
The National Academy of Sciences dan National Academy of Medicine menolak edit gen ini, dengan menyatakan bahwa hal ini tidak boleh dimasukkan ke dalam penelitian medis.
Banyak orang bersikeras bahwa teknik edit gen ini tidak boleh digunakan untuk mengubah DNA pewaris.
Mereka berargumen bahwa tindakan tersebut akan menjadi kemrosotan umat manusia dengan bayi yang didesain khusus seperti yang diinginkan seperti memiliki mata biru, kepintaran yang tinggi serta kemampuan daya tahan tubuh yang tinggi.
Tetapi, dua orang peneliti Amerika tersebut membuat dasar bahwa dengan pengamanan yang cukup, di masa depan penggunaan edit gen ini bisa saja dilakukan untuk mencegah penyakit dan disabilitas, hal itu sangat dimungkinkan.
Dr Westra juga ikut dalam diskusi mengenai teknik ini dan potensi implikasinya untuk masyarakat di pertemuan tahunan American Association for the Advancement of Science (AAAS), di Boston, Mssachusetts, AS.