Breaking News:

Sedih! Gadis 15 Tahun Diperkosa dan Dibully, Pesan Terakhir Sebelum Ia Bunuh Diri Bikin Merinding!

Linda berkata bahwa teman sekolah anaknya itu juga membully Cassidy secara kejam di media sosial.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Diah Ana Pratiwi
mirror.co.uk
Cassidy Trevan dan ibunya, Linda 

Aku tidak melakukan ini untuk balas dendam pada orang yang membully dan memperkosaku.

Aku juga tidak melakukan ini untuk mencari perhatian.

Aku ingin membuat semuanya jelas.

Aku melakukan ini karena ada 1500 siswa usia 7-12 tahun yang sekolah di sana, dan mereka perlu diperingati."

Cassidy juga berkata bahwa pihak sekolah tidak menghukum siswa yang membully-nya.

18 bulan setelah kejadian itu, ia menderita dan hanya ingin sendirian.

Linda berkata bahwa anaknya melaporkan kejadian itu pada polisi.

Namun ia takut membuat pernyataan umum karena ia berfikir teman-teman sekolahnya akan balas dendam.

Kasus tersebut akhirnya dilepaskan.

Linda mencoba memindahkan Cassidy ke dua sekolah berbeda.

Namun Cassidy menderita gangguan mental seperti serangan kepanikan.

Linda menuliskan kejadian itu di Facebook dan menjadi viral.

Ia juga menyalahkan pembully di skeolah Cassidy yang mengakibatkan anaknya bunuh diri pada 2015 lalu.

Linda menyebutkan, "Aku harus melihat anakku sendiri selama 22 bulan menderita, ketakutan anak-anak itu akan menemuinya lagi dan mengerjainya lagi."

Ia menambahkan, "Aku tau siapa kau, kau tahu siapa aku, polisi pun tahu,

Aku berharap hal ini tidak menghantuimu seumur hidupmu.

Dan suatu hari, jika kau cukup beruntung punya anak, ingat apa yang kau lakukan pada anakku.

Bayangkan apa yang kau rasakan jika seseorang melakukan sesuatu seperti itu pada anakmu sendiri."

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Cassidy TrevanMirror.co.uk
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved