Wanita Ini Ciptakan Parfumnya Sendiri dari Cairan yang Aneh, Siap-siap Kaget!

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Dimas Setiawan Hutomo

TRIBUNSTYLE.COM - Mau kamu coba kaya apa, tidak ada yang pernah sukses membuat ramuan cinta.

Tapi hal tersebut tidak membuat orang lain mencari sebuah botol ramuan yang dapat menarik cinta.

Secara spesifik memang sekresi dari feromon kita dapat menarik perhatian orang.

Penelitian di balik ini telah membuat beberapa percobaan untuk pembuatan parfum berdasarkan feromon ni.

Seperti halnya hewan yang memiliki bau khas dari kelamin mereka, ada yang mengatakan mungkin cara menarik perhatian pasangan adalah dengan menggunakan hal yang sama.

Baca: Jangan Harap Bakal Ditaksir Cowok Kalau Pakai 5 Aroma Parfum Ini Girls! Catat ya!

Itulah yang dilakukan oleh Allison Ramirez yang mencoba untuk membuat eksperimen untuk mencari cintanya sendiri.

Ia menggunakan parfum dari cairan yang keluar dari kemaluannya kemudian mengetesnya pada saat berkencan.

"Aku menggunakan parfum yang terbuat dari vag**aku untuk melihat apakah aku bisa mendapatkan teman kencan yang lebih baik."

Itulah judul artikel yang ditulis pada Cosmopolitan.

Untuk bisa mencari cinta sejatinya, penulis dari Los Angeles, mencoba sesuatu yang tak biasa.

Penelitian yang dilakukannya mengungkapkan, bahwa menggunakan cairan dari kemaluannya bisa menjadi senjata rahasia untuk para perempuan.

Menurut dari The Joy of Sex, para perempuan bisa membuat parfum ini sendiri dan meletakkan di daerah yang diinginkan.

Walau adanya pengetahuan ini, Allison akhirnya memutuskan untuk berkonsultasi kepada Institu Seni dan Olfaction.

Dari situ ia diberitahu bahwa cairan tubuh tidak bisa dijadikan formula, karena cairan tubuh bisa dikatakan tidak stabil.

Tetapi hal tersebut bukan berarti cairan tubuh tidak bisa digunakan.

Akhirnya, Allison coba mencampurkan minyak wangi dengan cairan kemaluannya.

Ia juga melakukan eksperimen dalam tiga kesempatan, ketiga kencan tersebut bisa dikatakan sukses juga ternyata.

Jadi apa semua itu hanya kebetulan?

Allison sih berpikir mungkin itu hanya kebetulan.

Tetapi hal tersebut membuat ia sadar bahwa "ia tdak butuh make up tebal atau latihan berbicara atau bahkan baju baru. Karena sebenarnya kita sudah memiliki lebih dari cukup."(*)