Pilkada Jakarta
Bingung Pahami Debat Pilkada Jakarta? Inilah Rangkuman Lengkap Adu Pinter Cagub Jakarta Babak Final
Dalam debat terakhir kali ini, KPU DKI Jakarta mengangkat tema "Kependudukan dan Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Jakarta."
Editor: Indan Kurnia Efendi
Agus juga menyinggung pemberdayaan para penyadang disabilitas melalui program Rp1 Miliar per RW.
Agus juga menyatakan akan memastikan kuota dua persen untuk bekerja sebagai aparat sipil negara (ASN) di pemerintahan provinsi sesuai UU No 8/2016 tentang Penyadang Disabilitas.
Pasangan Ahok-Djarot akan menjadikan Jakarta sebagai provinsi pelopor dalam mengimplementasikan UU Penyandang Disabilitas tersebut.
Selain itu, menurut Ahok, pihaknya memilik program seperti Jakarta Trans Care untuk bidang transportasi dan trotoar untuk penyandang disabilitas.
Dalam telah mengawali transportasi yang ramah disabilitas dengan pengoperasian bus yang memiliki pegas untuk memudahkan kaum difabel masuk ke bis.
Seperti Jakarta Trans Care untuk bidang transportasi dan trotoar untuk penyandang disabilitas. Transportasi tersebut, menurut Ahok akan diperbanyak.
Selain itu, menurut Ahok, perlu adanya pendataan kaum disabilitas sehingga dapat membuat program-program yang tepat.
"Kita nggak bisa menyamaratakan, kita juga sadar banyak penyandang disabilitas karena sakit menua atau kecelakaan. Kita mesti tahu datanya, siapa mereka," ujarnya.
Ahok menyebut mereka juga memiliki program lainnya yang telah diterapkan selama menjabat untuk penyandang disabilitas.
Sedangkan pasangan calon nomor 3, Anies-Sandi Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji akan melibatkan perempuan dan kelompok masyarakat dengan kemampuan berbeda atau "different ability" (disabilitas) dalam pembuatan kebijakan menyangkut mereka.
Anies menginginkan agar kebijakan di Jakarta adalah untuk semua tanpa menyingkirkan yang lain. Ia mencontohkan terkait trasnportasi dan sebagianya.
Melawan narkoba
Terkait isu dalam mengatasi peredaran narkoba dan dampaknya, Agus Harimurti Yudhoyono akan sangat tegas dengan tidak memberikan ampun bagi bandar dan pengedar narkoba, manakala terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta 2017.
Sylviana Murni menambahkan program pemberdayaan masyarakat Rp1 miliar per RW juga dapat diarahkan untuk memberikan perhatian pada masalah narkoba.
Penguatan lingkungan melalui PKK dan keluarga juga disinggung dalam pemberantasan narkoba.