Breaking News:

Kurang Air Saat Memasak Nasi Picu Penyakit Berbahaya Berikut, Yuk Hindari dengan Cara Ini!

Hal ini sangat erat hubungannya dengan penggunaan tanah persawahan yang telah digunakan beberapa dekade.

Penulis: Triroessita Intan Pertiwi
Editor: Diah Ana Pratiwi
abc.net.au
Nasi 

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Triroessita Intan Pertiwi

TRIBUNSTYLE.COM - Guys, apakah kamu selalu memperhatikan seberapa banyak air yang kamu gunakan saat memasak?

Apakah nasi tersebut menjadi lembek atau kering?

Meski terlihat sepele, ternyata jumlah air yang kamu gunakan saat memasak nasi sangat berpengaruh untuk kesehatanmu.

Jika kamu tidak menggunakan cukup air maka kamu memiliki resiko terkena penyakit jantung dan kanker, dikutip dailymail.co.uk.

Baca: 7 Cara Buat Ibu Rumah Tangga Agar Urusan Memasak Semudah Mengedipkan Mata!

Memasak nasi dengan air yang sedikit dapat memicu munculnya arsenik yang menyebabkan munsulnya racun kimia.

Arsenik yang ada di dalam nasi merupakan hasil dari kontaminasi industri dan pestisida yang digunakan sebelumnya.

Hal ini sangat erat hubungannya dengan penggunaan tanah persawahan yang telah digunakan beberapa dekade.

Profesor Andy Meharg, pemimpin penelitian dari Queens University Belft menguji tingkat kandungan zat kimia yang ada saat nasi di masak.

Pertama ia menggunakan perbandingan 2:1 antara rasio air dan beras di mana air terserap dan menguap selama proses memasak.

Kedua ia menambahkan air menjadi 5 bagian dan terlihat arsenik berkurang.

Selain itu mereka juga merendam beras semalaman dan menghilangkan kadar racun di dalamnya.

Umumnya, beras 10 kali lebih banyak mengandung arsenik dibandingkan makanan lain.

Otoritas Standar Makanan Eropa telah melaporkan bahwa orang yang memakan banyak kandungan ini berisiko terkena masalah kesehatan serius.

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
DailyMail.co.ukEropa
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved