4 Aksi Annisa Pohan Kampanyekan Agus SBY yang Justru Berbalik Jadi Blunder dan Kontroversial

(Baca juga: Instagram Ani Yudhoyono - Ucapkan Selamat Ulang Tahun Untuk Menantu, Begini Balasan Annisa Pohan)

Nah, gara-gara ini, netizen justru banyak yang mengungkap pembelaan kepada Ahok.

Selain Ahok, netizen juga ikut membela Jokowi dalam cuitan Annisa tersebut.

Berikut adalah beberapa tanggapan dari netizen:

"God Bless pak Jokowi+Ahok, aminnnnn."

"karna Pak jokowi ahok Banyak Rakyat yg melek politik dan melek hukum. Makin bangga liat pembangunan di mana mana."

"Betul sekali mba...Makanya Ahok semakin terhormat dan di sayang sama warga DKI jgn lupa ya mba nnti nyoblos no 2."

"Betul mbak,pak jkw dan ahok dihina,difinah ttp terhormat, termasuk istri mereka yg memilih diam,tdk reaksional,aplgi mencak2."

"Kebayang ga klo jd ibu Iriana n ibu Veronika ... suami2 mereka dihina, dihujat, difitnah smp ada yg dikriminalisasi."

"Mbak bener, dan sdh terbukti!! Ternyata diam2 mbak pengagum p.Ahok jg...! Keren!!."

"Setuju. Berarti Ahok udah super terhormat dong, ya."

Dan macam-macam cuitan lain yang akhirnya jadi bumerang.

(Baca juga: Instagram Annisa Pohan - Waduh Istri Agus Yudhoyono Ancam Bisma Smash di Media Sosial, Ada Apa?

Risiko Terlalu Memesrai Suami

Tak hanya pembelaan berlebihan yang potensial jadi bumerang.

Bahkan pamer mesra pada suami secara berlebihan juga diingatkan sebagai berisiko besar.

Sayeed Kalba Kaif, seorang blogger Kompasiana menuliskan khusus hal tersebut lewat tulisan berjudul ...

"Annisa Pohan Menjauhlah Sedikit dari Agus, Biarkan Warga Jakarta Mengenalnya"

Sayeed Kalba mengingatkan, pamer mesra Annisa Pohan dan Agus di ajang kampanye justru menggangu hubungan Agus dengan potensi calon pemilihanya di Pilkada Jakarta.

"Masalahnya jika Anisa pohan selalu lengket disamping agus, interaksi warga dengan agus jadi terganggu.." tulis Sayeed.

"Jika ingin agus menang di pilgub, kurangi kemesraan didepan publik, nanti bisa-bisa ibu-ibu pada sebel, karena mau selfie, salaman dll, ada anisa..jadi pastinya sedikif terganggu dan kurang leluasa.." imbuhnya.

Sayeed mencontohkan, Joko Widodo (Jokowi) terbukti bisa memenangkan Pilkada Jakarta bahkan pemilihan presiden tanpa mengandalkan campur tangan istri.

Iriana Jokowi bahkan lebih sering tampil di belakang layar.

Ketika Jokowi jadi rebutan permintaan foto bareng, Iriana lebih memilih sikap menjauh dan menjaga jarak.

Ia memberi kesempatan kepada Jokowi untuk jadi milik masyarakat luas ketika sedang berada di tempat umum.

"Menjauhlah sedikit, biarkan Agus selama masa kampanye ini dekat dengan warga Jakarta,contoh tuh istri Jokowi, ibu Iriana.. beliau bisa menempatkan diri dengan baik, ada saatnya Jokowi menjadi milik publik ada pula saatnya milik sang istri tercinta," imbuhnya.

"Jadi menjauhlah sedikit dari Agus, saat Agus bersama warga DKI.. toh di rumah,Agus seutuhnya milik Anisa Pohan.." imbuhnya, mengingatkan.

3. Pajang Foto Artis Korea Disandingkan Foto Suami

Sudah sekitar seminggu ini Annisa Pohan 'diserang' netizen gara-gara foto yang diunggahnya di akun Instagram miliknya @annisayudhoyono.

Istri Agus Harimurti Yudhoyono itu memajang foto G-Dragon (Gd), salah seorang personel Big Bang, boy band asal Korea.

Ia juga memajang foto Pharrell Williams, musisi-penyanyi kenamaan asal Amerika.

Keduanya disandingkan dengan sama-sama mengangkat jari telunjuk atau mengisyaratkan angka 1 (satu).

Itu adalah nomor untuk pencalonan suami Annisa, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam kontestasi pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017.

Apalagi di Instagram itu Annisa juga menyertakan tulisan "@pharrel Williams juga Satu... kwkwkwkwkwk.. . mana fotomu dengan telunjukmu... tag aku ya".

Tak pelak, unggahan itu mengundang komentar pro dan kontra.

Sejak diunggah Selasa, 6 Desember 2016 lalu, ribuan orang telah melihatnya.

Ratusan komentar pun dilontarkan para netizen.

Banyak yang mendukung aksi Annisa itu sebagai bentuk aksi seru untuk meramaikan Pilkada DKI Jakarta yang dijalani sang suami bersama cawagub Sylviana Murni.

Namun komentar pedas juga bertebaran.

Apalagi ada penggemar Big Bang atau K-Pop yang tidak terima.

Annisa dituding tidak memiliki etika karena secara ilegal mencatut foto kedua artis tersebut.

Seperti ditulis akun @itsnotjordan, 'Kalau mau cari sensasi pakai cara yang benar dong Mbak. Kayak gini mau dijadikan panutan'. Sedangkan @luhputievijayanti berkomentar, 'Jangan catut foto idola kami seenaknya untuk kepentingan politik anda!!'.

Meskipun banyak dicerca, tidak sedikit pula yang membela Annisa. Seperti @nadinesorayaa_ yang menulis, 'Tenang, saya fans Kpop juga. Foto ini candaan yang luar biasa'.

Walau sudah ada ratusan komentar saling bersahutan, Annisa belum memberikan komentarnya, hingga berita ini diturunkan, Senin (12/12) kemarin.(Dwi Rizki/ Warta Kota)

4. Berantem dan Marah di Path, Soal Debat Cagub Jakarta, Tapi Akhirnya Minta Maaf

Debat Cagub dan Cawagub DKI Jakarta berlangsung  Jumat (13/1/2017).

Pada debat resmi pertama yang digelar KPUD itu dihadiri seluruh pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Ketiga paslon harus menjawab sejumlah pertanyaan seputar masalah sosial ekonomi, pendidikan, keamanan, lingkungan dan transportasi.

Usai debat, seorang teman Annisa Pohan dengan nama akun Deehan di Path mengutarakan pendapatnya soal penampilan ketiga calon.

Deehan, "Gue ngeliat debat ini rasanya Ahok+Djarot itu kayak 2 orangtua di antara:
1. Anak sulung yang idealis tapi gak praktikal, rada sok tau.
2. Anak bungsu yang masih gak tau mau ngapain tapi sensitive-an."

Annisa Pohan pun membalas, 'Anda pengamat dadakan? Sengaja biar gw baca ya? Sangat tidak beretika...'

Melihat Annisa Pohan tiba-tiba bereaksi, Deehan pun melanjutkan pernyataannya.

Deehan, "'Sorry nis, lo temen gw, masalah aspirasi gw apa is NONE of your business.
Kalau keberatan, maaf, buat gue sih, lo istrinya siapa gak ngaruh, gw temenannya sama lo, bukan berati harus setuju selalu sama lo.

No need bilang etika atau tidak.
Gue tidak pernah judge lo beretika atau tidak.
THAT IS INSULTING."

Annisa Pohan: "seorang teman tidak akan menghina suami temannya jelas-jelas di 'depan' istrinya. Pilihan politik boleh berbeda, tapi atas nama politik kemudian, menjadi pembenaran untuk menghina suami teman sendiri."

Deehan: "Nis, yang menghina di sini cuman lon..

Yang menyerang langsung, bilang gw gak beretika juga lo.

Aspirasi gue adalah urusan gue. yang gue ibaratkan di atas adalah bagaimana gue memandang debat pas gue nonton tadi.

Persepsi gue jelas kok konteksnya apa, gak mutlak, ga semua musti setuju, tapi gak ada niat juga untuk menghina personal..

Gue malah kaget lo akan took things personally.

As teu kud nis (asa teu kudu, nis)."

Annisa pohan: "Gue rasa hati lo juga tau niat lo menghina paslon lain selain nomor 2, dilihat dari paragraf terakhir, padahal lo bisa di inner circle aja komennya.. aspirasai urusan masing-masing .. tapi kalo keluarga gue itu jadi urusan gue."

Deehan, "Iya hati gue, gue yang tau, thus i dont need to explain it to you."Path. (twitter.com/VeyWiniy)Path. (twitter.com/VeyWiniy)