Sedih! Kakek Ini Ditembak Mati di Virginia Saat Sedang Bermain Pokemon Go dalam Mobil

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Dimas Setiawan Hutomo

TRIBUNSTYLE.COM - Untuk bisa bergaul dengan cucu seorang kakek rela melakukan apa saja agar si cucu bisa senang bermain bersamanya.

Seperti seorang kakek 60 tahun dari Tiongkok ini, ia belajar memainkan Pokemon Go agar saat bersama cucunya pada saat Tahun Baru Imlek, ia bisa bermain bersama cucu-cucunya.

Tapi, saat ia memainkan Pokemon Go tersebut ia secara tragis ditembak dan dibunuh oleh security guard di wilayah Virginia.

Melansir dari Shanghaiist (2/2/2017), kakek tersebut sedang berada di dalam mobil vannya yang diparkir di depan sebuah clubhouse saat dini hari.

Jiansheng Chen lalu dihampiri oleh dua orang security guard di Chesapeake's River Walk community.

Argumen terjadi yang akhirnya membuar seorang security tersebut mengeluarkan senjata api ke depan kaca mobil Chen.

Lalu senjata api tersebut ditembakkan dan kemudian Chen ditemukan meninggal di TKP.

Greg Sandler, pengacara lokal yang mewakili keluarga Chen, berspekulasi bahwa argumen terjadi karena kemampuan bahasa Inggris Chen yang kurang baik, namun tetap ia masih bingung kenapa security guard tersebut melakukan aksi tersebut.

"Aku tak bisa membayangkan apa yang membuat mereka membuat justifikasi menembak melalui kaca depan mobil Chen lima kali," ucap Sandler kepada WTKR.

Sandler mengatakan bahwa Chen sedang bermain Pokemon Go untuk bisa bermain dengan cucu dan keponakannya.

Saat keluarganya sedang merayakan Tahun Baru Imlek malam itu, Chen keluar untuk menangkap beberapa Pokemon di lingkungannya sekitar pukul 22.30 waktu setempat.

Ia mengendarai kendaraannya ke club house yang berjarak setengah mil dari Pokemon Go gym.

Dalam sebuah pernyataan, River Walk Community Association mengkonfirmasi bahwa mereka mempekerjakan keamanan pribadi untuk berpatroli di komunitas tersebut.

Tetapi mereka menambahkan bahwa dalam kontrak para penjaga itu tidak menggunakan senjata.