Kebun Binatang Gaza - Dari Luar Tampak Normal, tapi Kondisi di Dalamnya Membuat Pengunjung Menangis!
Di sebuah kebun binatang di Afrika Selatan, dalam salah satu kandangnya terdapat tulisan yang sarkastik.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Cecylia Rura Patulak
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Tiara Shelavie
TRIBUNSTYLE.COM - Di sebuah kebun binatang di Afrika Selatan, dalam salah satu kandangnya terdapat tulisan yang sarkastik.
Tulisan "Hewan Paling Berbahaya di Dunia" tertulis di salah satu kandang.
Tidak ada hewan apapun di sana, melainkan hanya sebuah cermin.
Baca: Siapa Berani? Di Kebun Binatang Ini Justru Pengunjungnya yang Dikandangin, Bukan Hewannya
Kebun binatang tersebut kosong, tidak ada auman singa, gerak-gerik hewan, hanya ada cermin bagi para manusia untuk berkaca.
Kebun bintang di Gaza memiliki cerita yang sama menyedihkannya, meskipun dengan cara yang berbeda.
Melansir wittyfeed.com, kebun binatang Khan Younis dibangun oleh Mohammed Awaida di Gaza pada 2007 lalu.
Namun, hanya beberapa tahun berselang setelah kebun binatang ini dibangun, kebun binatang ini seolah menjadi kuburan yang menyedihkan.
Perang antara Israel dan Hamas tahun 2008 serta perselisihan antara Israel dan Militan Palestina pada 2014 memaksa orang-orang dan karyawan kebun binatang untuk meninggalkan tempat itu.
Namun, hewan-hewan di kebun binatang itu ditinggal begitu saja sehingga mati kelaparan.
Mohammed Awaida kemudian kembali ke kebun binatang itu.
Hewan-hewan yang sudah mati itu masih berada di sana.
Awaida memutuskan untuk mengawetkan hewan-hewan itu dan dipajang.
Singa, cheetah, harimau, monyet, buaya, semuanya diawetkan.
Hewan-hewan yang tak lagi bernyawa ini diletakkan sedemikian rupa sebagai pengingat manusia akibat dari peperangan.