Sudah Lima Tahun Bekerja Namun Jabatannya Masih Sama, Haruskah Buru-buru Resign?
Ketika ada peluang promosi, bos malah memilih orang lain ketimbang menawarkan posisi itu pada Rina.
Editor: Suut Amdani
Andrea Harefa dalam buku Menata Karier Menuju Kebebasan Finansial mengatakan sebuah pekerjaan disebut sebagai karier hanya jika ia memberikan peluang untuk maju.
Kemajuan ini dilihat dari 2 hal paling umum yaitu: kesempatan mendapat peran dan tanggung jawab yang lebih besar, dan kedua peluang untuk mendapatkan jabatan/pangkat yang lebih tinggi.
Keduanya berimbas pada imbalan yang diterima dan menjadi tolak ukur kesuksesan karier.
Nah, jika sudah memahami alasan apa yang sebenarnya membuat Anda merasa mandek di pekerjaan, barulah bisa mengambil tindakan yang tepat.
Cek Peluang
Tawaran dari luar dan ingin segera resign terkadang hanya godaan sesaat.
Bagaimana kita tahu ternyata ada peluang yang mungkin 'tersembunyi' di dalam perusahaan.
Bicarakan dengan atasan apakah Anda bisa menjajagi posisi yang berbeda, meminta perluasan tanggung jawab, atau mengembangkan diri.
Selain itu, cek juga peluang yang ada di luar perusahaan.
Baik jabatan yang lebih tinggi maupun fasilitas yang lebih bagus.
Setelah itu, sesuaikan dengan kemampuan.
Jangan-jangan, Anda perlu menambah skill baru.
Bila ya, perhitungkan waktu dan kemana harus belajar hal baru tersebut.
Rajinlah browsing situs karier dunia kerja lokal maupun internasional.
Termasuk juga lembaga yang menawarkan sertifikasi untuk menambah kemampuan Anda di bursa kerja.