Andien Aisyah Memilih Lakukan Lotus Birth, Yuk Intip 6 Fakta Ini Sebelum Mencobanya
Lotus birth merupakan salah satu metode yang tetap membiarkan tali pusar dan plasenta bayi masih menempel hingga beberapa hari setelah bayi dilahirkan
Penulis: Triroessita Intan Pertiwi
Editor: Lilis Maryati
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Lotus Birth mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia di tahun 2010an.
Lotus birth merupakan salah satu metode yang tetap membiarkan tali pusar dan plasenta bayi masih menempel hingga beberapa hari setelah bayi dilahirkan.
Andien Aisyah memilih proses ini untuk kelahiran anak pertamannya, Kawa.
Istri Ippe ini tetap membiarkan tali pusar dan plasenta menempel pada Kawa hingga 3 hari.
Tentu kebiasaan yang belum umum di masyarakat Indonesia ini menuai banyak pertanyaan.
Untuk mengetahui proses ini lebih mendalam, yuk simak 7 fakta menarik tentang proses lotus birth atau memotong plasenta bayi:
1. Rekomendasi WHO
Organisasi kesehatan dunia mengeluarkan terkomendasi untuk melakukan penundaan pemutusan tali pusar bayi sekitar 1-3 menit setelah bayi lahir.
WHO tidak merekomendasikan untuk memotongnya kurang dari 1 menit setelah bayi lahir kecuali dalam kondisi tertentu.
2. Manfaat menunda memotong plasenta
Bayi diharapkan dapat memperoleh pasokan darah dari plasenta yang masih terhubung.
Diperkirakan pasokan darah ini 30% lebih banyak ketimbang bayi yang tali pusatnya dipotong dikutip alodokter.com.
3. Kondisi fisik bayi
Bayi yang dilahirkan dengan lotus birt memiliki kemungkinan memiliki darah merah yang lebih banyak pada hari 1-2 hari pertama.