Breaking News:

Mengapa Kita Masih Menyimpan Dendam Saat SMA dan Bagaimana Mengatasinya?

Muncul rasa suka dan tertarik dengan lawan jenis juga dimulai saat SMA itu. Namun kasus bullying juga pernah kita alami saat sekolah.

Penulis: Mohammad Rifan Aditya
Editor: Indan Kurnia Efendi
metro.co.uk
Ilustrasi 

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Rifan Aditya

TRIBUNSTYLE.COM - Mungkin beberapa siswa setuju jika memiliki pengalaman buruk saat sekolah.

Saat SMA adalah dimana banyak hal terjadi, termasuk pengalaman buruk.

Masa dimana kita beranjak dewasa dengan hubungan pertemanan yang komplek.

Persahabatan ada yang berjalan baik, tapi konflik juga sering muncul.

Muncul rasa suka dan tertarik dengan lawan jenis juga dimulai saat SMA itu.

Namun kasus bullying atau perpeloncoan juga pernah kita alami saat sekolah.

Dan hal itu sering membuat kita jadi dendam dan selalu mengingat-ingat hal itu selama hidup.

Ilustrasi gadis yang marah dana dendam
Ilustrasi gadis yang marah dana dendam / Metro.co.uk

Melansir dari Metro.co.uk (4/1/2017) mengatakan bahwa dendam juga bisa dihubungkan dengan patah hati pada hal yang mendalam.

Seperti salah satu kasus yang diceritakan berikut ini:

"Gadis pertama yang pernah saya kencani adalah gadis terseksi di sekolahan, yang membuat saya begitu senang karena saya adalah seorang anak yang canggung," kata Raff (28).

"Saat saya berusia 14 tahun dan wanita itu satu tahun di atas saya di sekolah."

"Aku memberinya poster favorit saya David Beckham dan jam tangan G-Shock tapi dua minggu kemudian dia memutuskan hubungan dengan saya melalui telepon dan mengatakan itu karena aku tidak cukup tinggi."

"Dia terus menyimpan barang pemberian saya dan aku membencinya sejak saat itu." kata Raff.

Ilustrasi kencan yang berakhir buruk
Ilustrasi kencan yang berakhir buruk / Metro.co.uk

Menurut psikoterapis London, Tamsin Embleton mengatakan bahwa kenangan menyakitkan dapat menyebabkan dendam terhadap pelaku.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1/2
Tags:
RaffDavid BeckhamMetro.co.uk
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved