Wajahnya Rusak Terkena Minyak Panas Saat Kecil, yang Kemudian Dilakukan Gadis Ini Bikin Orang Kagum
Akibat minyak panas yang mengenainya, Shalom harus menerima kenyataan bahwa wajahnya rusak. Sering ketika berada di sekolah, Shalom mendapat ejekan!
Penulis: Indan Kurnia Efendi
Editor: Indan Kurnia Efendi
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Indan Kurnia
TRIBUNSTYLE.COM - Perempuan sering disebut sebagai ciptaan Tuhan yang indah.
Dengan ataupun tanpa make up pesona perempuan akan terpancar.
Namun kembali lagi, pilihan memakai make up kembali lagi ke pribadi perempuan itu sendiri.
Ada yang percaya diri ketika memakai make up.
Ada juga yang kebalikannya, lebih percaya diri saat tak memakai make up.
Seperti dilansir TribunStyle.com dari Mirror.co.uk, seorag gadis bernama Shalom Nchom menjadi terkenal karena kemampuan make up-nya.
Saat Shalom berumur sembilan tahun, dirinya mengalami kecelakaan yang membuat wajahnya terbakar.
Saat itu dirinya terkena minyak panas ketika ada kecelakaan di toko milik keluarganya.
Minyak panas tersebut mengenai wajah, tangan dan pundak Shalom.
Dirinya juga kehilangan sebagian rambut akibat insiden tersebut.
Akibat minyak panas yang mengenainya, Shalom harus menerima kenyataan bahwa wajahnya rusak.
Sering kali ketika berada di sekolah, Shalom mendapat ejekan dari teman-temannya.
"Orang-orang menatapku atau melihatku dengan cara yang jahat," tutur Shalom kepada Glamour.
Memasukki usia 13 tahun, Shalom akhirnya mengenal make up.
Tak disangka memang, dengan make up Shalom merasa lebih percaya diri.
Dirinya mengikuti berbagai tutorial online dan mulai melakukan rias wajah kepada teman-teman sekelasnya.
Beberapa tahun yang lalu, Shalom mulai mengunggah tutorial make up-nya sendiri di internet.
Orang-orang merasa terinspirasi untuk bereksperimen dengan gaya make up mereka sendiri.
"Aku menemukan make up menjadi hal yang universal yang menghubungkan orang-orang, membiarkan kita mengekspresikan gaya dan cara kita sendiri," pungkas Shalom.
Shalom juga menambahkan bahwa tidak ada aturan dalam make up.
Menurutnya, make up bisa jadi bagus saat digunakan orang-orang ketika mereka mencintai dirinya sendiri, baik dengan make up atau pun tanpa make up.
"Make up bukan alasan mengapa aku senang, aku senang karena aku mencintai diriku sendiri," ucap Shalom.
Shalom berharap tutorial make up-nya akan menginspirasi orang lain.
Dirinya menjelaskan bahwa tragedi kulitnya terbakar merupakan suatu kesempatan untuk berbagi semangat dengan orang lain.
"Sebagai korban kulit terbakar, itu memberiku kesempatan untuk berbagi semangat dengan orang-orang yang mungkin mengalami hal serupa. Atau mungkin lebihbaik lagi, menginspirasi seseorang untuk mencintai sosok yang mereka lihat di cermin," ungkapnya.