Pembunuhan Sadis di Pulomas
6 Nyawa Melayang, Begini Penyesalan Mendalam Putra Korban Pembunuhan Sadis Pulomas pada Para Bandit
Putra korban pembunuhan sadis di Pulomas melontarkan penyesalan mendalam pada para perampok sadis. Begini kalimatnya.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNSTYLE.COM, JAKARTA - Anak laki-laki mendiang Dodi Triono, Detri, berharap para pelaku perampokan Pulomas yang telah menewaskan sejumlah korban yang diantaranya termasuk ayahnya dan sejumlah saudarinya itu dapat diberikan hukuman maksimal.
"Semoga dapat diproses lebih lanjut, dan diberikan hukuman maksimal. Kami dari sekeluarga hanya pasrah, mudah-mudahan semuanya bisa berjalan lancar," ujar Detri usai acara tahlilan untuk mendoakan korban tewas perampokan Pulomas, di kediaman Dedi Triono, Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (2/1/2017).
Detri mengaku menyayangkan ulah para perampok yang dipimpin oleh Ramlan Butarbutar itu, yang telah menyebabkan enam orang tewas.
Kata dia jika memang yang diincar para pelaku adalah harta benda di rumah tersebut, maka tidak seharusnya ada yang tewas.
"Kalau memang tujuannya perampokan, tidaklah perlu mengambil nyawa seseorang. Apalagi sampai enam orang seperti ini," terangnya.

Ramlan Butar-Butar acungkan pistol lalu di adegan berikutnya menggiring anak-anak ke sebuah ruangan sempit, ditengarai ke toilet tempat mereka ditemukan bertumpuk-tumpukan, Rabu (28/12/2016).
Seperti diberitakan, di rumah tempat digelar tahlilan itu, pada Senin pekan lalu (26/1/2016), gerombolan perampok yang dipimpin oleh Ramlan Butarbutar masuk untuk menjalankan aksinya.
Dari aksi tersebut enam orang tewas, termasuk Dodi Triono, dan dua orang putrinya, Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9).
(Baca juga: Diona Arika Diseret, Dijambak dan Dipukul Perampok, Apakah Sempat Diperkosa? Ini Hasil Visum Dokter )
Para pelaku bisa bekuk oleh petugas Kepolisian dalam kurun waktu yang tidak begitu lama. Ramlan Butarbutar akhirnya tewas setelah ditembak Polisi karena melakukan perlawanan.
Pelaku terakhir yang berhasil ditangkap Polisi adalah Ridwan Sitorus alias Iyus Pane, yang ditangkap saat hendak kabur ke Sumatera Utara.

Acara tahlilan mengenang korban tewas di rumah Dodi Triono di Jalan Pulomas Utara Nomor 7, Senin (2/1/2017).
Kondisi Psikologis Putri Dodi Triono Tak Memungkinkan untuk Hadir di Tahlilan Sang Ayah
Saat tahlilan digelar di rumah Dodi Triono di Pulomas Jakarta Timur tak terlihat Zanette Kalila Azaria putri Dodi yang selamat dari perampokan sadis yang merenggut nyawa Dodi dan dua anaknya.
Almynda Saphirra, ibunda mengatakan kondisi psikologis anaknya itu belum kuat betul untuk bisa ikut tahlilan di rumah sang ayah.
Saphira mengatakan itu saat ditemui di Rumah Sakit Kartika Pulomas.