Pembunuhan Sadis di Pulomas
Tindakan Sadis Ius Pane Menyeret, Menjambak, Memukul Diona yang Terekam Jelas Kamera CCTV
Tindakan sadis Ius Pane menyeret Diona Arika hingga tersungkur, menjambak dan memukul pakai gagang pistol terekam jelas kamera CCTV.
Editor: Agung Budi Santoso
Komplotan Ramlan berangkat dari Bekasi ke Pulomas untuk melakukan perampokan rumah yang akan dijadikan target perampokan.
"Mereka berangkat jam 08.00 dari Bekasi, lalu jalan-jalan ke Pulomas. Ketika melihat rumah korban tidak terkunci karena melihat seseorang keluar dari rumah, mereka langsung menyerbu," kata Iriawan seraya memastikan Ius merupakan residivis dalam kasus perampokan rumah elit.

Diona Arika yang mengenakan baju hitam muncul di Instagram, empat hari sebelum ditemukan tewas di kediamannya.
Ia sempat ditahan 4,5 tahun karena kejahatan yang sama.
Sejak saat itu, komplotan Ius dan Ramlan berganti-ganti personel. Namun, perampokan seminggu yang lalu dilakukan berempat yakni Ramlan, Erwin, Ius Pane dan Alfins Bernius Sinaga. (wah/kps)

Ius ditangkap tim gabungan dari Polrestro Jakarta Timur, Polresta Depok dan Ditkrimum Polda Metro Jaya.
Kesuksesan Polisi Ringkus Ius Pane, dari Endus Jejak hingga Menyamar Jadi Sosok Tak Terduga Ini
Inilah sosok polisi yang berhasil melakukan penangkapan terhadap Ius Pane pelaku perampokan sadis yang berakhir dengan tragis usai terbunuhnya pemilik rumah Ir Dodi Triono dan anggota keluarganya.
Ius Pane alias Ridwan Sitorus atau Marihot Sitorus diringkus di pool bus Antar Lintas Sumatera (ALS) Kota Medan usai menempuh perjalanan jauh dari Bogor, Minggu (1/1/2017).
Jajaran Ditrkimum Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Timur, dan Polresta Depok berjasa meringkus Ius Pane hingga ke Medan.
(Baca juga: Merinding! Postingan Dianita Gemma Korban Tragedi Pulomas Ini Merupakan Firasat? )
Penangkapan dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana Marpaung.
Terlihat dalam foto yang beredar di media sosial tim polisi yang berhasil meringkus Ius Pane merayakan keberhasilan mereka dengan berpose bersama dengan perampok yang dipimpin Ramlan Butar-butar.
Mereka dari awal sudah berhasil mengendus jejak yang ditinggalkan oleh Ius Pane usai meninggalkan terminal ALS di Bogor.
Sebelum menangkap Ridwan Sitorus alias Ius Pane atau Marihot Sitorus (45), perampok di Pulomas, Jakarta Timur, dua polisi berpakaian preman mondar-mandi di kantin Pool Bus ALS, Jalan Sisingamangaraja Medan, Sumut.
Anto seorang warga merasa kaget, dua pemuda yang minum kopi di kantin Pool Bus ALS merupakan anggota polisi. Karena itu, ia berpendapat penyamaran anggota polisi sangat bagus.
"Kalau aku sebut penyamarannya bagus. Kayak kalian ini (wartawan) pakai pakaian kemeja dan kos. Kemudian, duduk-duduk di kantin, kami anggap mahasiswa ataupun penumpang biasa," ujarnya di kantin Pool Bus ALS, Minggu (1/1/2017) siang.