Breaking News:

Pembunuhan Sadis di Pulomas

Motif Dendam Mengerikan dan Kronologi Pembunuhan Satu Keluarga di Pulomas

Dugaan kuat motif dendam kesumat nan mengerikan melatarbelakangi pembunuhan satu keluarga, menewaskan 6 orang, di Pulomas.

Kompas.com/ Martin Pratama
Rumah nomor 7A, Pulomas, Jakarta Timur pada Selasa (27/12/2016). 

Dalam kamar mandi itu terdapat 11 korban dalam kondisi bertumpuk satu sama lainnya.

Setelah dievakuasi, lima orang tewas di tempat sedangkan satu orang lainnya tewas di rumah sakit.

(Baca juga:  Fakta-fakta Mengejutkan Dodi Triono yang Dibunuh Sadis Beserta Keluarganya )

Adapun kelima korban yang tewas di lokasi adalah Dodi Triono (59), Diona Arika (16) anak pertama Dodi, Dianita Gemma (9) anak ketiga dari dari Dodi, Amelia Callista (10) yang merupakan teman dari Dianita, serta Yanto sopir Dodi.

Sementara itu, korban yang tewas saat di rumah sakit adalah Tasrok yang juga merupakan sopir Dodi.

Adapun korban yang selamat adalah Zanette Kalila (13) anak kedua Dodi, Emi (41), Santi (22), dan Fitriani (23) serta Windy (23), yang merupakan pembantu rumah tangga.

"(Pelaku masuk) sekitar jam 3 sore, kemudian kemarin pagi-pagi (kasus pembunuhan itu) baru diketahui temannya korban," kata Argo.

Sejauh ini, polisi masih menyimpulkan kasus tersebut murni pembunuhan. Sebab, jika disertai perampokan, polisi hingga saat ini belum menemukan barang berharga yang hilang di rumah berlantai 2 tersebut.

(Baca juga: Banjir Tangis di Instagram Korban-korban Pembunuhan Sadis di Pulomas )

Polisi pun menduga pelaku kasus ini berjumlah tiga orang. Mereka sempat menodongkan senjata api dan tajam kepada para korban.

Hingga saat ini, polisi masih mendalami kasus tersebut dengan memeriksa closed circuit television (CCTV) dan memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap kasus pembunuhan sadis itu.

Sementara itu, Kepala Divisi Sosialisasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda menduga ada dendam yang melatar belakangi kasus pembunuhan keluarga di rumah Jalan Pulomas Utara, Jakarta Timur.

Erlinda menyampaikan hal itu setelah menjenguk anggota keluarga yang selamat di Rumah Sakit Kartika Pulomas, Selasa (27/12/2016) malam. KPAI selaku mitra polisi bertugas mendampingi anak-anak yang menjadi korban dalam kasus ini.

(Baca juga:  Postingan Instagram Korban Pembunuhan Sadis di Pulomas yang Bikin Netizen Mengharu-biru! )

"Ternyata, dendam menimbulkan mala petaka, dan lagi-lagi anak yang jadi korbannya," kata Erlinda.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
PulomasDodi TrionoJakarta Timur
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved