Tak Hanya Sekedar Gangguan Membaca, Ini yang Sebenarnya Dialami Penderita Disleksia

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Triroessita Intan Pertiwi

TRIBUNSTYLE.COM - Guys, masih ingat film Taare Zameen Par yang diperankan oleh Aamir Khan?

Film Bollywood ini menceritakan perjuangan seorang pendidik yang memiliki murid penderita disleksia.

Berbicara tentang disleksia tidak bisa terlepas dari kondisi gangguan membaca dan menulis.

Namun tidak hanya itu, ternyata penyakit ini memiliki gangguan yang lebih parah, menurut studi terbaru.

Dalam kondisi normal, otak kita akan mudah beradaptasi dengan cepat untuk masukan sensorik seperti suara atau gambar wajah dan objek seseorang.

indiatimes.in

Beradasarkan studi tersebut, individu dengan disleksia rata-rata hanya memiliki kemampuan setengah dari manusia pada umumnya.

Pada penderita disleksia, otak memiliki kemampuan rendah untuk beradaptasi dengan saraf yang dikenal dengan adaptasi saraf.

Contohnya, saat penderita disleksia melihat huruf yang sama secara berulang, otak tidak dapat menunjukkan adaptasi yang sama seperti sebelumnya.

Hal ini menunjukkan kalau kemampuan untuk belajar hal-hal baru berkurang, kata John Gabrieli, profesor di Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Amerika Serikat.

Hal sama juga terjadi saat para penderita diberi rangsangan berupa suara.

Para penderita disleksia tidak dapat menangkap pesan yang sama seperti orang pada umumnya.

"Ini menunjukkan kalau kekurangan adaptasi pada penderita disleksia adalah merata, di seluruh otak," kata Tyler Perrachione, asisten profesor di Boston University di Massachusetts, Amerika Serikat.

Studi ini muncul dalam jurnal Neuron.