Kaleidoskop 2016
Atasan Jessica Wongso Ungkap Sejumlah Kebohongan Terdakwa Pembunuh Mirna Saat Bekerja di Australia
Kristie menuturkan, Jessica sering memanipulasi perhatian seseorang agar orang tersebut bersimpati kepadanya.
Editor: Lilis Maryati
Namun, laporan dari Kristie yang tercatat di kepolisian hanyalah laporan tentang Jessica yang tidak masuk kerja.
Jessica juga tidak menyangka Kristie berpikir buruk tentang dirinya.
Jessica menyebut seharusnya Kristie menyesal karena telah membuat keterangan seperti itu di dalam BAP.
"Pernyataan di BAP itu sangat subyektif mengenai saya. Yang saya tahu mengenai dia, harusnya dia cukup menyesal dengan apa yang dia katakan karena sudah memberatkan saya terlalu parah. Dan itu semuanya bohong, Yang Mulia," kata Jessica dengan suara menahan tangis.
Kuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan, juga menyatakan hal serupa.
Otto menganggap Kristie hanya memberikan pendapat yang subyektif.
"Dari BAP ini, kami melihat banyak sekali memuat pendapat, bukan keterangan saksi," kata Otto.
Otto juga mempersoalkan berita acara pengambilan sumpah orang yang menerjemahkan BAP Kristie karena tidak terlampir dalam berkas perkara.
Yang ada hanyalah berita acara pengambilan sumpah Kristie dalam proses penyidikan.
Otto memohon kepada majelis hakim agar BAP tersebut tidak dimasukkan dalam persidangan karena dianggap tidak dapat dipertanggungjawabkan dengan tidak adanya berita acara pengambilan sumpah bagi penerjemah.
Ketua Majelis Hakim Kisworo kemudian memberikan jalan tengah.
"Berita acara belum diketemukan atau tidak ada. Penyampaian penasehat hukum kita catat. Masalah keterangan (Kristie) jadi pertimbangan atau tidak, majelis yang menilai," kata Kisworo.
Kompas TV Ahli Hukum Beda Tafsir Soal Pembunuhan Berencana
(Tabloidnova.comNursita Sari/Kompas.com)