Sempat Kena Serangan Susu Formula, Tantri Kotak Balas Komentar Akun-akun Ini! Semangat Pejuang ASI!
Tantri Kotak membagi cara melewati masa-masa keinginan membeli susu formula sebagai pengganti ASI. Sebanyak 11 komentar dibalasnya.
Penulis: Diah Ana Pratiwi
Editor: Diah Ana Pratiwi
jadi sistemnya seperti mengetuk PD lagi untuk menerima permintaan produksi ASI, dan Alhamdulillah bisa kembali banyak produksi ASInya.
Kalau lagi bareng Kara, saya selalu pompa PD saat Kara menyusui, cthnya jika Kara menyusu di PD sebelah kiri maka saya pompa PD sebelah kanan.
Begitu pula sebaliknya. Dan Alhamdulillah kembali banyak lagi. .
.
Jadi gak ada cerita tiba2 produksi ASI berkurang karena anak bingung puting atau alasan lainnya.
The power of pumping adalah jawabannya, ketika anak malas menyusu, pompa terus untuk menjaga ASI agar tetap berproduksi. .
.
Tetap semangat buat para #pejuangASI saya hanya memberikan semangat kalau saya sebegai ibu pekerja ttp bisa memberikan ASI itu berarti ibu2 pejuang ASI lainnya pasti bisa bahkan bisa lebih deras dari pada saya,
yuk sama2 saling menguatkan, agar baby kita bisa mendapatkan ASI sampai 2 tahun bahkan lebih. #shareandcare," tulis bunda Karanada.

Instagram/tantrisyalindri
Tantri pun menyempatkan membalas beberapa komentar yang mampir di postingannya.
Akun @sundarivr, "Kak @tantrisyalindri seberapa lama power pumpingnya untuk mengembalikkan produksi asi yang normal itu (sekali pompa dpt 150/200) ? Seminggu / 2mggu kak @tantrisyalindri ?"
Tanggapan @tantrisyalindri, "@sundarivr tergantung masing2 mba, Alhamdulillah aku dlm 1 hari bisa balik lagi di atas 100ml. Tapi up and down juga mba."
Pertanyanan @mariakristiani.19, "pake pompa apa mba @tantrisyalindri? listrik / manual?
Jawaban @tantrisyalindri, "@mariakristiani.19 listrik biar lebih cepat."
Komentar @veny_venuzou, "Mbak @tantrisyalindri itu pompa pake manual atau yg listrik?"
Balasan @tantrisyalindri, "@veny_venuzou listrik mba, tp bisa pakai batere juga. Biar bisa pompa dimanapun."
Dari pantauan tim TribunStyle.com, sebanyak 11 komentar dibalas oleh vokalis Kotak ini.
Akun @fadiahrahma, "Asi cukup smp di usia 2 tahun saja, karena kandungan gizi di asi nya sudah tidak sebaik dulu, jadi kalau masih diberi asi diatas 2 thn hanya akan mmbuat anak cepat kenyng dan malas utk makan yg lain, padahal mereka mmbutuhkan gizi yg lebih seiring dengan proses tumbuh kembangnya @tantrisyalindri."
Pendapat @tantrisyalindri, "@fadiahrahma berbicara menyusui bukan hanya memberikan makan untuk anak jika sudah lebih dari 6 bulan, karena memang gizi di dalam asi tidak mencukupi untuk tumbuh kembang anak, makanya ada mpasi ( makanan pendamping asi ) menyusui itu termasuk bonding dengan anak, membentuk ikatan batin antara ibu dan anak. Kalau menurut saya jika sudah masuk fase di atas 2 tahun dan anak masih igin untuk menyusui dan asi tetap keluar. Tidak apa2 anak tsb untuk ttp menyusu langsung. Bukan karena ingin mengenyangkan anak tapi lebih kepeda bonding antara ibu dan anak."