Sering Dipakai Saat Demo, Ternyata Ini Dampak Gas Air Mata untuk Kesehatan
Gas air mata dapat menyebabkan peradangan pada selaput lendir mata, hidung, mulut, dan paru-paru, simak juga dampak lainnya!
Penulis: Triroessita Intan Pertiwi
Editor: Delta Lidina Putri
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Guys, sudah pernah dengan istilah gas air mata?
Aksi masa yang tidak terkendali terkadang membuat aparat keamanan menjadikannya sebagai salah satu langkah peleraian.
Tidak hanya di Indonesia, aparat keamanan di berbagai negara menggunakan gas ini untuk meredam kerusuhan.
Contohnya konflik Israel-Palestina yang masih berlangsung hingga saat ini.
Gas air mata dinilai manjur untuk membubarkan rumunan masa, guys.
Lantas, apa sebenarnya gas air mata?
Gas air mata adalah istilah yang digunakan untuk menyebut gas kimia yang digunakan untuk melumpuhkan dengan menyebabkan iritasi pada mata dan/atau sistem pernapasan.
Gas air mata bisasa disimpan dalam bentuk semprotan maupun granat.
Gas air mata sendiri dibagi menjadi tiga macam, yaitu CS (chlorobenzylidenemalononitrile) , CN (chloroacetophenone) dan semprotan merica.
Dalam satu geranat, ada berbagai macam zat yang digunakan untuk membuat mata pedas.
Sebagian diantaranya adalah arang, potasium nitrat, silikon, sukrosa, potasium klorat, magnesium karbonat dan O-Chlorobenzalmalononitrile.
Apa akhibat jika kita terkena gas air mata?
1. Peradangan
Gas air mata dapat menyebabkan peradangan pada selaput lendir mata, hidung, mulut, dan paru-paru.