Mantan Pecandu Narkoba dan Narapidana Ini Produksi Kacamata Anti-Mainstream! Penasaran?

"Adanya pekerjaan di sini, sangat membantu aku untuk menghilangkan semua sugesti narkoba, dari semua kegiatan, selalu aku tekuni, mendorong aku untuk selalu bekerja, bekerja, dan bekerja," ungkap Junaedi.

Produk-produk yang dihasilkan diberi label "Sahawood".

Tak hanya Juanedi, beberapa pemuda lain yang juga mantan pecandu narkoba dan narapidana juga ikut digandeng untuk memproduksi kacamata berbahan kayu.

Menariknya, mereka mampu memproduksi 100 buah frame kacamata dalam sebulan.

Muhammad Theo Zaenuri, pemimpin dari komunitas Sadar Hati Foundation mengungkapkan pendapatnya tentang ini melalui sebuah video yang diunggah akun Facebook AJ+:

"Bagi mantan pecandu, dan mantan napi itu sangat sulit sekali mendapat pekerjaan, karena mereka dianggap melanggar hukum sebagai pelaku kriminal."

Dengan adanya pekerjaan ini, sosok Junaedi memiliki kesibukan lain yang mendorongnya untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Sebagian dari keuntungan penjualan frame berbahan kayu ini disumbangkan kepada Drug Rehab Programs.

Selain Juanedi, ada juga Namohan yang ikut membantu teknik finishing pada frame kacamata.

Menurutnya, ia sangat menyukai pekerjaan tersebut karena tidak banyak yang dapat melakukan tugas dari Namohan.

"Perlu ketelitian, sama perlu penjiwaan dan punya rasa seni yang lebih," ungkap Namohan.

Dari kisah inspiratif di atas, rupanya nggak semua pecandu dan narapidana itu selamanya buruk.

Mereka masih bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi melalui bantuan orang-orang yang peduli.

Apa kalian tertarik untuk membeli produk dari mereka?

FYI, frame yang ditawarkan begitu unik dan beda loh dari yang lain.

Kalau tertarik, kalian bisa kepo produk-produk mereka di akun Instagram @sahawood.woodenglasses.

Video selengkapnya: