Pilkada Jakarta
Dulu Bersaing Sengit, Ini Gambaran Mesranya Ahok dan Yusril Jelang Pilkada Jakarta
Sempat bersaing sengit di bursa bakal calon Gubernur Jakarta, kini hubungan Ahok dan Yusril berbalik mesra dan erat.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNSTYLE.COM - Pernah bersaing dalam bursa bakal calon Gubernur Jakarta, akhirnya Yusril Ihza Mahendra berbalik mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Ya, pendiri Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menyatakan mendukung calon gubernur nomor dua, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, untuk terus maju pada pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017.
Walaupun saat ini Ahok berstatus tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama, Yusril bersikukuh menyokong Ahok yang notabene sesama asal Bangka Belitung itu.
"Saya dukung beliau tetap maju. Walau status tersangka beliau tetap bisa maju," kata Yusril saat menghadiri acara Pagelaran Adat dan Seni Budaya Masyarakat Bangka Belitung Tahun 2016 di Anjungan Bangka Belitung, TMII, Jakarta Timur, Minggu (27/11/2016).
Ahok juga hadir dalam acara yang diadakan dalam rangka HUT Provinsi Bangka Belitung itu.
Beberapa bulan silam, Yusril pernah menyatakan niatnya maju di Pilkada DKI 2017.
Namun, keinginannya itu kandas saat tak ada partai politik yang menggandengnya.
Baik Yusril dan Ahok sama-sama berasal dari Pulau Belitung.
Kondisi itulah yang diakui Yusril membuatnya tetap menganggap Ahok sebagai saudara.
"Walau kadang ada perbedaan, tapi perbedaan itu tidak mengurangi rasa persaudaraan kami sebagai orang sekampung," ujar Yusril.
Dalam acara Pagelaran Adat dan Seni Budaya Masyarakat Bangka Belitung yang diadakan di TMII, Yusril maupun Ahok duduk bersebelahan.
Ahok datang mengenakan batik cokelat, sedangkan Yusril mengenakan baju teluk belanga.
Sepanjang acara, keduanya terlihat sempat berbincang satu sama lain. (Alsadad Rusdi/ Kompas.com )
Ahok Andalkan Yusril Untuk Membela di Persidangan Kasus Tudingan Penistaan Agama
Bak gayung bersambut, Ahok pun berharap pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra mau membantunya jika nantinya persidangan kasus dugaan penistaan agama sudah digelar.