Hari Guru
7 Kisah Romantika Guru Mengajar di Pedalaman, Bergulat dengan Lumpur, Siswanya Telanjang
Kalau guru di perkotaan bisa pakai baju seragam wangi, lain halnya guru di pedalaman. Bersimbah lumpur dan hadapi siswa telanjang.
Penulis: Agung Budi Santoso
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNSTYLE.COM - Dulu musisi Iwan Fals pernah menggambarkan kisah perjuangan guru dengan gaji kecil lewat lagu Oemar Bakrie.
Ternyata, meski zaman sudah berganti, kisah Oemar Bakrie di berbagai pelosok pedalaman masih banyak.
Guru adalah seorang pengajar suatu ilmu.
Dalam bahasa Indonesia, guru umumnya merujuk pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.
Berangkat mengajar harus melalui jalanan berlumpur dan rusak berat.
Baju seragam yang semula bersih dan wangi jadi kotor bersimbah lumpur.
Sinyal HP saja tidak tertangkap di pedalaman.
Rupanya, mereka para guru yang mengajar di pedalaman itu menceritakan kisah-kisahnya lewat media sosial.
Berikut sejumlah foto perjuangan para guru yang sempat jadi obrolan, menarik simpati dan pujian akan semangat mereka:
1. Sepeda Motor dan Baju Seragam Belepotan Lumpur
Apa boleh buat?
Karena jalanan rusak dan berlumpur, baju seragam, sepatu dan sepeda motor pun bersimbah tanah campur air kecoklatan.
Nasib mereka tak semerbak wangi guru-guru yang mengajar di sekolah-sekolah favorit di perkotaan.
2. Mengajar di Kelas Berdinding Bambu

Photo Source: Republika.co.id
Kalau sekolah favorit kelasnya mewah bergengsi di gedung bertingkat, ibu guru ini mengajar anak-anak SD di sekolah dengan tembok bilik bambu.

